Unicef Optimis Surabaya Sandang Predikat Kota Layak Anak Dunia

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

26 Maret 2024 23:45 26 Mar 2024 23:45

Thumbnail Unicef Optimis Surabaya Sandang Predikat Kota Layak Anak Dunia Watermark Ketik
(Kiri) Kepala Perwakilan Unicef Pulau Jawa Arie Rukmantara dan Pimpinan Delegasi Unicef Shema Sen Gupta. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Delegasi United Nations International Children's Emergency Fund (Unicef) sedang melakukan peninjauan terhadap Kota Surabaya agar mendapat predikat Kota Layak Anak tingkat Dunia atau Child Friendly City Initiative (CFCI).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sistem perlindungan anak melalui serangkaian dialog interaktif.

Pimpinan Delegasi Unicef Shema Sen Gupta pertama kali melihat kesiapan Kota Surabaya menjadi CFCI.

"Ternyata sangat terkejut sekali bahwa itu kesiapannya dari tingkat atas hingga tingkat bawah," tuturnya pada Selasa (26/3/2024).

Kepala Perwakilan Unicef Pulau Jawa Arie Rukmantara menjelaskan peninjauan ini berlangsung paling cepat 24 bulan dan paling lama 60 bulan.

"Pada 3 kesempatan yang sudah dijelaskan, analisis situasi, kesiapan Surabaya di pemerintahannya yang melibatkan anak-anak itu sudah terlihat bahwa Surabaya kuat," tuturnya.

3 penilaian yaitu penggunaan data, perlindungan kekerasan dan keberlanjutan kota atau sustainability dan invorment protection.

Foto Pemberian cinderamata dari anak Surabaya untuk Delegasi Unicef. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Pemberian cinderamata dari anak Surabaya untuk Delegasi Unicef. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

"Nanti Surabaya akan diundang ke forum internasional untuk mempresentasikan kota layak anak dunia," jelas Arie.

Yang paling kompleks atas predikat ini bukan hanya sebatas mendapat CFCI, tapi keberlanjutan Kota Surabaya hingga Kota Pahlawan menjadi percontohan kota-kota internasional.

"2 yang penting setelah menjadi kota CFCI jadi model bukan hanya kota-kota nasional tetapi internasional," ungkap Arie.

Pentingnya Surabaya mendapat CFCI menurut Arie, hal ini akan membentuk generasi selanjutnya untuk memimpin negara.

"Bagaimana generasi berikutnya FAS (Forum Anak Surabaya) itu mempertahankan CFCI," ucapnya.

Foto Kunjungan Tim Unicef di ruang sidang Kota Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)Kunjungan Tim Unicef di ruang sidang Kota Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)


Mengenai Kota Surabaya yang keberlanjutan, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan menjelaskan bahwa hal ini adalah tantangan yang paling berat untuk Surabaya.

"Kita sekarang ini menyiapkan untuk generasi berikutnya, jangan sampai mewariskan kotanya tidak layak untuk anak cucu kita. Nah sistem ini yang kita persiapkan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

UNICEF CFCI Surabaya Surabaya Kota Layak Anak Dunia Arie Rukmantara Sekretaris Daerah Kota Surabaya Ikhsan