UMKM Bunga Kering Sukses Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Pandansari Kabupaten Malang

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

16 Januari 2024 12:30 16 Jan 2024 12:30

Thumbnail UMKM Bunga Kering Sukses Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Pandansari Kabupaten Malang Watermark Ketik
Dedi, Wakil Ketua Paguyuban UMKM Bunga Kering Pandansari. (Foto: Dedi)

KETIK, MALANG – Paguyuban UMKM Bunga Kering berhasil membawa perubahan bagi Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang di sektor perekonomian.

Meskipun baru berusia empat bulan, paguyuban tersebut mampu membuka lapangan kerja baru dan menjadi peluang bisnis bagi pengrajin bunga kering. Sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat.

Dedi selaku Wakil Ketua Paguyuban menjelaskan banyak masyarakat yang dulunya menganggur, kini dapat mulai bekerja di UMKM Bunga Kering. Bahkan tak jarang masyarakat yang telah menjadi pelaku UMKM mampu membuka kedainya sendiri.

"Adanya UMKM ini telah membantu perekonomian masyarakat. Orang-orang yang dulunya pengangguran sekarang banyak yang sudah kerja di Bunga Kering. Ada juga setelah bekerja di sini, mereka buka toko sendiri. Kadang ada yang tiba-tiba datang membawa tanaman untuk dijual. Selagi tanamannya bisa untuk dikeringkan, kita beli," ujar Dedi, Selasa (16/1/2024).

Perlu diketahui bahwa tujuan awal Paguyuban UMKM Bunga Kering ialah penanaman edelweis di lahan budidaya daerah Bromo. Lahan budidaya tersebut dibuka dari hasil pembayaran anggota yang baru bergabung dalam UMKM.

Pembukaan lahan budidaya juga didasarkan atas rekomendasi Perhutani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Adapun pekerjaan yang kini dilakukan oleh masyarakat meliputi, pencari bahan baku, pengeringan bunga, pengemasan produk, hingga pemasaran dengan cara live media sosial.

"Untuk ekspor tidak semua pengrajin melakukannya, tergantung keinginan masing-masing anggota. Tapi keberadaan UMKM Bunga Kering membantu desa yang dulunya tertinggal menjadi berkembang. Jumlah pengrajin bunga kering juga bertambah," lanjutnya.

Dari 25 pengrajin bunga kering di Desa Pandanseri, 11 di antaranya merupakan anggota dari paguyuban. Setiap minggunya anggota akan berkumpul untuk memantau budidaya bunga edelweis dan bertukar pengalaman.

Dikatakan bahwa para anggota saling membantu mengembangkan usaha dan tukar informasi terkait pemasok bahan baku yang cocok. Selain itu anggota juga kerap saling membantu ketika kekurangan bahan baku.

"Di sini kita tidak ada persaingan apapun, kita saling membantu saja. Jadi kalau ada yang kehabisan stok, bisa pinjam dulu ke teman-teman. Intinya saling mendukung saja," tuturnya.

Sejauh ini para pengrajin bunga kering mengkreasikan produk sebagai hiasan ruangan dengan memadukan susunan bunga untuk diletakkan dalam vas bunga. Adapun kreasi yang digunakan mulai tanaman liar seperti bunga pampas, buah pinus, bunga jagung, dan sebagainya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Paguyuban UMKM Bunga Kering Pandansari UMKM Pandansari Kabupaten Malang Pengrajin Bunga Kering Bunga Edelweis