Top, Mahasiswa Untag Surabaya Kembangkan Website Zonasi Kejahatan 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Irwansyah

21 Februari 2023 12:32 21 Feb 2023 12:32

Thumbnail Top, Mahasiswa Untag Surabaya Kembangkan Website Zonasi Kejahatan  Watermark Ketik
(Kiri) Kepala Prodi Sistem Teknologi dan Informasi - Supangat, M.Kom dan M. Dhafiq Sholiq. (Foto: Shinta/Ketik.co.id) 

KETIK, SURABAYA – Beberapa kejahatan di Kota Surabaya sedang viral di media sosial mulai dari pencurian motor, penculikan anak hingga kekerasan seksual. 

Melihat fenomena ini, M. Dhafiq Sholiq Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Informatika Untag Surabaya mengembangkan website untuk pihak kepolisian maupun dapat digunakan masyarakat. 

“Dengan adanya kasus kejahatan ini diperlukan suatu alat inovasi digital yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang zonasi persebaran kejahatan di wilayah Surabaya,” terang Dhafiq, Selasa (21/2/2023).

Dhafiq berhasil mengembangkan website dengan berbagai fitur. Salah satunya adalah fitur layanan informasi daerah rawan kejahatan. 

Dengan membuat sistem penggabungan Teknologi Geospasial untuk membuat visualisasi persebaran kejahatan dalam bentuk peta daerah yang menggambarkan lokasi rawan kejahatan berdasarkan jumlah kasus kejadian menggunakan metode Algoritma K-Means Clustering. 

"Pada fitur ini warga Surabaya akan mendapatkan informasi data kejahatan dan mengetahui tingkat kerawanan, sehingga bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” paparnya.  

Menurut Dhafiq, masyarakat dapat melaporkan kejahatan sesuai titik lokasi dan dapat diterima dengan cepat oleh pihak kepolisian agar beberapa kejahatan di Surabaya dapat terpantau. 

"Jadi masyarakat di sini juga melaporkan kejahatan tersebut tanpa harus datang ke Polrestabes atau Polsek terdekat," paparnya. 

Beberapa fitur untuk melaporkan kejahatan tersedia di website ini yaitu curanmor, curat, curas, pelecehan dan judi. 

"Jadi nanti polisi memiliki akses tersendiri mereka tidak perlu login untuk mengakes website, masyarakat cum hanya menampilakan website (berbentuk) google maps," ungkap Dhafiq. 

Diungkapkan juga oleh Kepala Prodi Sistem Teknologi dan Informasi - Supangat, M.Kom berhasil mengantarkan Dhafiq menjadi wisudawan pada Sabtu mendatang. 

"Website ini sudah melewati penelitian hingga tugas akhir dan sudah bisa diimplementasikan. Untuk pelapor juga mudah karena bisa diakses lewat mobile juga, lewat media apapun bisa diakses. Karena ini riset pertama jadi hanya kebutuhan data saja yang kami tekankan," jelasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Untag  website kejahatan Untag Surabaya