Tips Alokasikan Dana THR untuk Investasi Syariah

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

30 Maret 2024 01:12 30 Mar 2024 01:12

Thumbnail Tips Alokasikan Dana THR untuk Investasi Syariah Watermark Ketik
Ilustrasi investasi syariah (Foto: Freepik)

KETIK, JAKARTA – Saat bulan Ramadan salah satu hal yang paling ditunggu adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Biasanya THR ini akan diberikan oleh perusahaan beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Namun tak dapat dipungkiri, banyak orang yang menghabiskan dana THR-nya untuk membeli beragam keperluan Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut bisa dibilang tidak bijak karena THR bisa dialokasikan untuk keperluan jangka panjang.

Salah satu penggunaan THR yang bijak yakni dengan berinvestasi syariah guna mencapai tujuan finansial di masa mendatang. Investasi syariah dilakukan dengan menjauhi riba atau bunga dan spekulasi, serta memberikan nilai universal, keadilan, kemitraan, dan transparansi dalam setiap pengelolaan dana dan sistem bagi hasil yang legal.

Berikut 5 tips mudah bagi yang hendak mengatur THR untuk investasi syariah. 

1. Mencari informasi mengenai investasi syariah

Sebelum memulai investasi, cari informasi mengenai investasi syariah beserta prinsip dan manfaatnya dari bank syariah atau konsultan keuangan yang sudah berpengalaman dalam investasi syariah untuk memahami lebih jauh dan mendapatkan saran yang tepat.

2. Meninjau kembali alokasi dana THR

Sebelum memulai investasi anda harus melakukan pengecekan terhadap alokasi dana THR yang anda miliki. Periksa kembali pos-pos pengeluaran agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Kurangi pembelanjaan yang tidak diperlukan, sehingga tersedia dana untuk investasi syariah.

Selain itu, lebih bijaklah dalam mengelola dana THR dengan mengklasifikasi kebutuhan dibandingkan keinginan secara jelas yang akan memudahkan dalam melakukan pertimbangan sebelum membeli suatu produk.

3. Pilih instrumen investasi syariah yang sesuai

Langkah selanjutnya jika anda sudah memiliki dana untuk mulai investasi, tentukan kepada instrumen investasi mana anda menaruh uang. Hal yang harus dipikirkan adalah tujuan apa yang ingin anda capai dengan berinvestasi. 

Mulai dari persiapan pendidikan anak, dana untuk naik haji, hingga dana pensiun di hari tua. Tak hanya mempertimbangkan tujuannya, juga bisa memilih instrumen investasi syariah berdasarkan jangka waktunya.

4. Memastikan lembaga keuangan berkonsep syariah

Sesuai dengan apa yang dibahas sebelumnya setelah memilih instrumen investasi anda bisa memilih lembaga keuangan yang berbasis syariah. Lakukan pengecekan untuk mengetahui perusahaan sekuritas dengan saham syariah tersebut telah mendapat izin usaha, serta terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Gunakan juga rekening dana nasabah syariah (RDN Syariah) serta lakukan juga peninjauan terhadap kelengkapan berupa Shariah Online Trading System (SOTS) yang merupakan sebuah sistem online untuk memastikan bahwa semua transaksi di dalam pasar modal telah memenuhi dan sesuai dengan prinsip syariah.(*)

Tombol Google News

Tags:

keuangan tips investasi syariah OJK Lembaga Keuangan THR