Tingkatkan Kapasitas Trainer, ITS Bersama Unicef Gelar Upgrading Trainer Program Digital Skills

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Mustopa

2 Juli 2024 13:55 2 Jul 2024 13:55

Thumbnail Tingkatkan Kapasitas Trainer, ITS Bersama Unicef Gelar Upgrading Trainer Program Digital Skills Watermark Ketik
Pelaksanaan Upgrading Trainer Program Digital Skills di Hotel Ibis, Surabaya (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sebagai bagian dari langkah awal program Digital Skill tiap tahun, Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Unicef, Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggelar Upgrading Trainer, Selasa (2/7/2024).

Acara yang bertajuk Training for Teachers on IOT and Advance Digital Skills ini dihadiri 40 perwakilan pengajar SMA se-Jawa Timur dan berlangsung selama 3 hari di Hotel Ibis, Surabaya.

Mohammad Zainul Asrori, Ketua program SMA Double Track mengatakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas trainer (pengajar) yang akan mendampingi siswa-siswi masing-masing sekolah di Program Digital Skills.

“Kami memberikan pelatihan terkait keterampilan digital, baik soft skill maupun hard skill pada para trainer,” terang Asrori.

Selasa ini misalnya, para pengajar diberikan materi soft skill, yaitu Desain Thinking dan Upshift yang diisi David Hermansyah, Dosen Informatika Unitomo sekaligus CEO PT Primavisi Globalindo.

“Materi Upshift ini pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah sosial,” jelasnya.

Untuk acara besok, lanjutnya, para trainer mendapatkan materi full hard skill. Seperti materi literasi digital, pengenalan Massive  Online Open Course (MOOC) serta membuat produk digital.

Foto Para peserta Upgrading Trainer dari berbagai sekolah se-Jawa Timur (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)Para peserta Upgrading Trainer dari berbagai sekolah se-Jawa Timur (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

Selain itu, ada materi-materi penting lainnya yang akan diberikan pada para trainer. Ada materi membuat promosi produk digital, membuat produk aplikasi, membuat produk non aplikasi, jenis pekerjaan dan profesi digital, dan sebagainya.

“Yang terakhir nanti, ada Forum Group Discussion (FGD) dengan para trainer. Karena kami juga ingin mendengarkan masukan dari mereka dan menyepakati bagaimana monitoring yang akan dilakukan nanti,” papar Dosen ITS ini.

Setelah pelatihan ini, para pengajar diberikan Kegiatan Pasca Pelatihan (KPP) berupa project. Project ini nantinya berangkat dari masalah-masalah sosial yang harus dipecahkan dalam produk digital maupun non digital, kemudian dipresentasikan di bulan Agustus mendatang.

“Nanti produk digital yang mereka ciptakan akan diajarkan lalu dikembangkan oleh para peserta didik,” terangnya.

Sebagai informasi, Digital Skills merupakan salah satu agenda program SMA Double Track yang bertujuan memberikan bekal pada para siswa agar memiliki keterampilan kewirausahaan memadai.

Program yang digagas Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerjasama dengan ITS menghasilkan pencapaian luar biasa untuk mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur.(*)

Tombol Google News

Tags:

Upgrading Trainer Program Digital Skills SMA Double Track ITS UNICEF Dinas Pendidikan Jatim