Tekan Angka Stunting, Pelaku IKM Kota Kediri Dapat Pelatihan Fortifikasi

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: Gumilang

22 Februari 2024 10:30 22 Feb 2024 10:30

Thumbnail Tekan Angka Stunting, Pelaku IKM Kota Kediri Dapat Pelatihan Fortifikasi Watermark Ketik
Pelatihan Fortifikasi yang di gelar oleh Disperdagin Kota Kediri, Rabu (21/2/2024) kemarin. (foto : Pemkot Kediri).

KETIK, KEDIRI – Sebanyak 25 pelaku industri kecil menengah (IKM) Kota Kediri mengikuti pelatihan Fortifikasi pengolahan pangan. Pelatihan yang digagas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri ini salah satunya ditujukan untuk menekan angka stunting. 

Para peserta mayoritas penjual jajanan yang ada di sekolah SD-SMP ini dilatih selama 2 hari, pada 20-21 Februari 2024 bertempat di Kantor PKP - RI Kota Kediri.

"Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Kediri untuk menurunkan angka stunting," ujar Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani, Kamis (22/2/2024).

Wahyu menjelaskan, pelatihan fortifikasi merupakan salah satu metode penambahan vitamin serta mineral tertentu ke dalam bahan pangan. Secara umum gambarannya adalah penambahan bahan pangan diolahan masakan yang menyediakan pangan bergizi untuk masyarakat.

Dalam pelatihan tersebut, Disperdagin menggandeng Dinas Kesehatan Kota Kediri dan BPOM Kediri sebagai pemateri. Tak hanya menerima materi secara teori saja, peserta juga diberikan materi praktek pengolahan makanan yang mengandung fortifikasi atau bahan tambahan pengkayaan nutrisi. 

"Keinginan peserta bukan hanya menerima teori saja tapi juga melakukan praktek langsung untuk mengetahui cara mengolah bahan tambahan pangan yang baik agar kandungan gizinya tidak hilang," paparnya.

Lebih lanjut Wahyu akan melakukan pengawasan secara berkala untuk mengetahui apakah para peserta melakukan sesuai dengan ilmu yang diberikan dalam pelatihan. Karena cara untuk meningkatkan gizi para siswa salah satunya lewat pembinaan kantin sekolah. 

"Kedepan kami akan datangi satu per satu ke tempat mereka di sekolah untuk melihat apakah mereka sudah mempraktekan ilmunya setelah pelatihan," terangnya.

Salah satu peserta Ria yang menjadi pengelola kantin di SMPN 4 Kediri mengatakan pelatihan fortifikasi ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu serta menarik karena bisa praktek langsung dalam mengolah bahan tambahan pangan pada olahan makanan. 

"Sangat menarik sekali karena saya rasa baru kali ini diberikan pelatihan secara teori dan praktek langsung. Ini bermanfaat sekali bagi kami pengelola kantin di sekolah," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Eli dari SDI Al Falah Pesantren Kota Kediri. Menurutnya bukan hanya dari bahan tambahan saja, salah satu indikator makanan sehat juga berasal dari kemasan atau wadah untuk makanannya. Menurutnya setelah menerima ilmu ia mengetahui kemasan mana saja yang aman untuk makanan. 

"Bermanfaat sekali untuk menambah pengetahuan dalam cara pengolahan makanan yang baik dan bergizi. Selain itu saya lebih mengetahui kemasan yang aman untuk makanan itu apa saja," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pelatihan Fortifikasi disperindagin kota Kediri Pelatihan kediri IKM Kediri umkm Kediri Pemkot Kediri Kota Kediri