Tak Banyak yang Tahu! Ini Dia 2 Sosok Pendiri Google yang Jadi Inspirasi Dunia

Editor: Naufal Ardiansyah

8 Juli 2024 06:32 8 Jul 2024 06:32

Thumbnail Tak Banyak yang Tahu! Ini Dia 2 Sosok Pendiri Google yang Jadi Inspirasi Dunia Watermark Ketik
Pendiri Google, Larry Page (kanan) dan Sergey Brin (kiri) (Foto: Google)

KETIK, SURABAYA – Tahukah Anda siapa pendiri Google?

Mereka adalah Larry Page dan Sergey Brin. Dua mahasiswa pascasarjana Stanford University, California, Amerika Serikat yang berhasil menciptakan Google, mesin pencari berbasis internet yang praktis, cepat, dan akurat.

Keberhasilan ini membawa nama mereka dalam daftar orang terkaya di dunia saat ini.

Perusahaan Google berawal dari langkah kecil menjadi besar. Google lahir dari proyek yang dikerjakan Larry Page dan Sergey Brin pada 1996.

Awalnya mereka bekerja sama untuk mengembangkan mesin pencari. Mesin tersebut bernama BackRub yang dioperasikan dengan menggunakan server kampus.

Mereka mengganti namanya menjadi Googol pada 1997 yang diambil dari istilah matematika angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol setelahnya.

Setahun setelahnya, Larry dan Brin sangat yakin proyek ini akan menjadi sesuatu yang besar. Mereka berdua berjuang mengumpulkan dana investasi dari  perusahaan modal ventura. Uang tersebut mereka gunakan untuk menyewa suatu garasi.

Mereka mendaftarkan Google Inc sebagai perusahaan pada 4 September 1998. Sebagai pencipta Google, Larry mengangkat dirinya menjadi CEO dan Brin menjadi Presiden Google Inc.

Perusahaan Google berkembang begitu pesat hanya dalam waktu sekitar 1 tahun. Mereka berhasil menerima sekitar $25 juta dalam pendanaan modal ventura, dan mesin pencari yang memproses 500 ribu kueri per hari.

Google menjadi salah satu perusahaan pertama di Silicon Valley saat ini dan mampu memanfaatkan jaringan besar para profesor, fasilitas, dan kontak terkenal di Silicon Valley yang membawa mereka untuk mendapatkan dana dari perusahaan modal ventura terkemuka.

Larry Page dan Sergey Brin pernah berpikir untuk menjual Google ke pesaing seharga $1 juta dolar.

Keinginan mereka untuk menjual Google karena mereka kewalahan dengan tugas kampus dan ingin fokus kuliah. Larry Page dan Sergey Brin menawarkan kepada pihak Yahoo dengan harga 1 juta US Dollar atau sekitar 14 milliar rupiah, sayangnya tawaran itu ditolak.

Di tahun 2002 Yahoo ingin membeli Google dengan harga 3 milliar US Dollar atau sekitar 42 triliun rupiah saat itu.

Namun, pihak Google meminta 5 milliar US Dollar atau sekitar 70 triliun rupiah yang akhirnya tidak memenuhi kesepakatan antara kedua pihak.

Hebatnya, kini  nilai valuasi perusahaan induk Google Alfabet menembus angka 2 triliun US Dollar atau sekitar 28.445 Triliun Rupiah.

Google memiliki sebuah misi utama, yaitu untuk mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat bagi semua orang.

Google juga mencakup berbagai macam layanan, seperti Google Maps, Google Drive, Google News, dan masih banyak lagi.

Google memiliki dampak positif, salah satunya yaitu mempermudah seseorang untuk mencari informasi. Selain itu, Google memiliki dampak negatif seperti penyebaran berita hoax serta membuat seseorang malas membaca buku dan lebih memilih untuk beralih ke mesin pencari. (*)

*Tulisan ini karya Ventika Missa, siswi SMAN 1 Saradan, peserta Program Digital Skills SMA Double Track Pelatihan Menulis Berita di Platform Media Online yang diadakan Dinas Pendidikan Jatim, ITS, Unicef dan Ketik Media.

Tombol Google News

Tags:

Larry Page Sergey Brin Pendiri Google