KETIK, JAKARTA – Hermawan Kartajaya, pakar marketing asal Indonesia yang sukses mendunia, membuka langsung The 19th MarkPlus Conference 2025 di Glass House, Lt 8, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place pada Rabu, 4 Desember 2024.
Konferensi pemasaran terbesar tingkat Asia Tenggara yang diinisiasi oleh MarkPlus, Inc itu diikuti 5000 peserta dan melibatkan partisipasi lebih dari 100 perusahaan serta menampilkan lebih dari 50 panelis pilihan dari berbagai industri.
Tahun ini konferensi pemasaran terbesar Asia Tenggara mengusung tema Reimagining Market-ing: People, Technology, and Impact.
Konferensi ini merupakan acara tahunan yang telah ke-19 kalinya digelar dan pada penyelenggaraan sebelumnya selalu full-house dihadiri oleh ribuan partisipan.
Hermawan Kartajaya selaku Founder & Chairman MCorp turut mengomentari pasca Pilpres Amerika Serikat dan Pilpres serta Pilkada Serentak di Indonesia membuat dunia pelaku pemasaran harus melihat peluang secara jernih dan jitu.
"Memang tidak ada jalan lain. Market itu ada tiga, top of pyramid, middle of pyramid dan buttom of pyramid. Kalau mau di tengah, kuatkan QCDS (Quality, Cost, Delivery, Service). Kalau mau ke atas, mesti entrepreneurship leadership dan professional management. Tapi kalau di bawah harus kreatif," bebernya.
HK, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa ASEAN harus memperkuat kerjasama. "Pasar ASEAN di Global masih sangat potensial karena sekarang itu semua mau masuk sini. Cina mau masuk sini," tegas pria yang disebut Bapak Marketing Indonesia itu.
Pada konferensi ini ia juga menekankan pentingnya membangun investasi di berbagai bidang terutama pengembangan sumber daya manusia dan teknologi bagi pemerintah daerah dengan berbagai stakeholder sehingga dapat memberikan dampak (impact) yang siginifikan bagi kemajuan pemerintah daerah.
Tentunya untuk mewujudkan investasi yang kuat perlu dilakukan koordinasi kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan antara pemerintah pusat dan daerah.
Konferensi ini turut menghadirkan Menteri Investasi dan Hilirasi RI Rosan Roeslani, Kamis, 5 Desember 2024 serta sejumlah kepala daerah dari berbagai kab/kota Se-Indonesia. (*)