Taiwan & Malaysia Tarik Indomie, Indofood Bereaksi

Jurnalis: S. Widodo
Editor: M. Rifat

30 April 2023 04:03 30 Apr 2023 04:03

Thumbnail Taiwan & Malaysia Tarik Indomie, Indofood Bereaksi Watermark Ketik
Indofood menanggapi Pemerintah Taiwan dan Malaysia yang temukan kandungan etilen oksida dalam produk Indomie. (Foto: S.Widodo/Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Otoritas Taiwan dan Malaysia menarik mi instan asal Indonesia, Indomie Rasa Ayam Spesial, di wilayahnya. Hal ini dikarenakan kandungan etilen oksida dalam produk mi instan itu.

Atas hal ini, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ("ICBP" atau "Perseroan") sebagai anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur pun buka suara atas 'dijegalnya' produk mi di kedua negara tersebut.

Indofood menegaskan semua produk mi instan yang diproduksi oleh ICBP di Indonesia diproses sesuai dengan standar keamanan pangan dari Codex Standard for Instant Noodles dan juga standar yang sesuai dengan ketentuan Badan POM RI.

"Produk mi instan kami telah mendapatkan Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) serta diproduksi di fasilitas produksi yang tersertifikasi Standar Internasional," tegas Direktur ICBP, Taufik Wiraatmaja, kepada salah satu jurnalis.

Hingga kini ICBP telah mengekspor produk mi instan ke berbagai negara di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun. Perseroan juga mengklaim senantiasa memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keamanan pangan yang berlaku di Indonesia dan berbagai negara di mana produk mi instan ICBP dipasarkan.

Kabar temuan pada Indomie kembali mengejutkan. Berdasarkan hasil pengujian departemen Kesehatan Taipei, etilen oksida ditemukan pada mi dan paket bumbu Mie Kari Putih Ah Lai, sementara itu di Indomie: Rasa Ayam Spesial, etilen oksida hanya terdeteksi di paket bumbu.

Setelah penemuan tersebut, Departemen Kesehatan Taiwan telah meminta seluruh toko di ibu kota mereka untuk menarik produk Indomie: Rasa Ayam Spesial dan Mie Kari Putih Ah Lai dari penjualannya.

Selain itu, importir produk juga akan didenda 60 ribu dolar baru Taiwan atau sekitar Rp 29,2 juta hingga 200 juta dolar baru Taiwan atau sekitar Rp 97,3 miliar (asumsi kurs Rp 486/dolar baru Taiwan).

Di Malaysia, Menteri Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan pihaknya sudah resmi menarik Indomie Rasa Ayam Spesial yang diimpor dari Indonesia. Hal itu dilakukan setelah otoritas Taiwan mengatakan paket bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial mengandung zat pemicu kanker.

"Kementerian telah mengeluarkan perintah hold, test, and release produk tersebut di semua titik masuk ke dalam negeri," tegas Radzi. (*)

Tombol Google News

Tags:

indofood indomie malaysia Thailand