Soal Dugaan Korupsi Pembanguna RSP Tipe D Pulau Makian, Bupati Halsel Bilang Begini

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Mustopa

12 Januari 2024 13:17 12 Jan 2024 13:17

Thumbnail Soal Dugaan Korupsi Pembanguna RSP Tipe D Pulau Makian, Bupati Halsel Bilang Begini Watermark Ketik
Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba saat di wawancarai (Foto Sibela News/Ketik.co.id)

KETIK, MALUKU UTARA – Dugaan korupsi anggaran pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) tipe D Pulau Makian Halmahera Selatan memicu aksi demonstras oleh sejumalah pemuda Halmahera Selatan di depan Kantor Kejakasaan Tinggi Maluku Utara.

Proyek yang menelan anggaran senilai Rp44,3 miliar ini, dikerjakan oleh PT. Bina Utama. Sebelumnya, proyek tersebut ditargetkan akan beroperasi di Awal Tahun 2024, tapi faktanya proyek itu belum selesai.

Terkait hal itu, Bupati Halmahera Selatan, Basam Kasuba ketika dimintai tanggapan soal proyek yang diduga mangkrak mengatakan masih akan melanjutkan pembangunannya.

"Proyek ini masih dilanjutkan kerena masih ada anggaran untuk kemudian diselesaikan tahun 2024 ini," jelas Basam Kasuba kepada sejumlah media didepan Kantor BPK RI perwakilan Maluku Utara. Kamis (11/1/2023).

Basam menambahkan, proyek RSP Pulau Makian baru memakan anggaran 25 persen dari total anggaran Rp44,3 Miliar sesuai pagu.

"Baru dipakai 25 persen, itu sekitar Rp8 Miliar kalau tidak salah. Karena proyek ini tidak selesai di tahun kemarin tahun ini akan diselesaikan," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dugaan Korupsi Rumah Sakit Pratama RSP Pulau Makian Halsel Bassam Kasuba Bupati Halmahera Selatan