Setelah Diterima, 260 Siswa Baru SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Langsung Jalani Masa Basic

Jurnalis: Kurniawan
Editor: M. Rifat

15 Juli 2024 01:01 15 Jul 2024 01:01

Thumbnail Setelah Diterima, 260 Siswa Baru SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Langsung Jalani Masa Basic Watermark Ketik
Prosesi serah terima Taruna baru SMAN 3 Angkasa Madiun (14/7/2024). (Foto: Kurniawan/Ketik.co.id)

KETIK, MADIUN – 260 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Taruna Angkasa Madiun, Jawa Timur, angkatan VII/58 tahun pelajaran 2024/2025 mengikuti prosesi serah terima Taruna di Gedung Graha Dewanto, Lanud Iswahjudi, Minggu (14/7/2024).

Acara tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Lena, Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Agus Supriyono beserta para guru, Kadispotdirga Lanud Iswahjudi, Letkol Tek Sri Harjanto, Ketua Komite Sekolah Sunardi Cahyono, jajaran stakeholder lainnya serta orang tua siswa baru yang berasal dari berbagai penjuru tanah air.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun, Lena, berharap dengan kehadiran siswa-siswi baru sekolah dapat menyelenggarakan proses pembelajaran efektif untuk mencapai prestasi akademik maupun non-akademik yang gemilang.

Hal ini penting mengingat bahwa pencapaian prestasi menjadi indikator utama dalam menilai kualitas pendidikan.

"Setiap SMA dan SMK di Jawa Timur harus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mereka," ujar Lena kepada Ketik.co.id.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa, Agus Supriyono, menjelaskan, di tahun pelajaran 2024/2025, dari 900 pendaftar hanya 260 yang berhasil lolos seleksi dan diterima. Terdiri dari 160 siswa dan 100 siswi.

Foto Keluarga Dedy Nawan dari Nganjuk Jatim bangga puteranya diterima di SMAN 3 Angkasa Madiun / foto : Kurniawan/ketik.co.id)Keluarga Dedy Nawan dari Nganjuk Jatim bangga puteranya diterima di SMAN 3 Angkasa Madiun (Foto: Kurniawan/Ketik.co.id)

Setelah prosesi serah terima, para siswa baru akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari. Dilanjutkan dengan masa basic selama tiga bulan yang dijaga ketat untuk membentuk sikap dan karakter siswa.

"Pada masa basic, orang tua tidak boleh melakukan hubungan apapun dengan anaknya, kecuali dalam keadaan darurat. Setelah masa basis selesai, akan ada komunikasi melalui telepon satu kali seminggu," jelas Agus.

Sementara itu, Dedi Nawan Mardias Krisna, wali murid siswa baru asal Nganjuk, bersyukur putranya bisa diterima di salah satu sekolah favorit di Jawa Timur ini. Dedi percaya putranya bakal mendapat Pendidikan yang baik di sekolah yang terletak di jalan Ring Road Barat Kota Madiun.

Pun, dia dan keluarga juga sudah siap untuk tidak bertemu ataupun kontak dengan putra kesayangannya selama tiga bulan pertama masuk sekolah. 

“Yang pertama terima kasih anak kami telah masuk. Basic 3 bulan merupakan bagian dari proses jadi ya kita ikuti, ini menjadi bagian kemandirian dari anak kami, walaupun mungkin di dalam hati kecil kita mungkin ada ketidakrelaan tapi proses ini harus dilalui sehingga ke depan lebih mandiri, dalam tiga bulan terbentuk kedisiplinan dan karakternya, Insya Allah kita yakin dengan prosesnya,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Taruna SMAN 3 Madiun Lanud Iswahyudi Pendidikan Kota Madiun