Sempat Diwarnai Perang Batu, Dua Kubu Pendukung Paslon Pilbup Pekalongan Sepakat Damai

Jurnalis: Slamet Sumari
Editor: Muhammad Faizin

12 Oktober 2024 20:18 12 Okt 2024 20:18

Thumbnail Sempat Diwarnai Perang Batu, Dua Kubu Pendukung Paslon Pilbup Pekalongan Sepakat Damai Watermark Ketik
Tim kuasa hukum Beriman dan Wonge Dewe Bersalaman sepakat damai di Mapolres Pekalongan (Foto: Humas Polres Pekalongan)

KETIK, PEKALONGAN – Konflik terbuka dua kubu pendukung pasangan calon di Pilkada Pekalongan 2024, akhirnya mencapai perdamaian. 

 Sebelumnya, sempat terjadi ricuh saat pengambilan nomor urut untuk pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan, Jawa Tengah. Akibatnya, simpatisan dari kedua kubu Paslon pun saling lapor ke pihak Kepolisian.

Kericuhan itu diwarnai aksi perang batu antara kedua kubu simpatisan, yang terjadi di Sekitaran Kantor KPU Kabupaten Pekalongan, pada Senin, 23 September 2024.

Dari aksi saling lapor itu, persaingan kontestasi pilkada di Kabupaten Pekalongan pun makin memanas antar simpatisan kedua kubu Paslon.

Tim kuasa hukum dari kedua Paslon, kini melangsungkan pertemuan atau mediasi di Mapolres Pekalongan pada Jumat sore (11/10/2024).

Setelah dimediasi, masing-masing pendukung paslon Fadia Arafiq-Sukirman (Beriman) dan Riswadi-Amin (Wonge Dewe), sepakat untuk sama-sama mencabut laporan. Kedua kubu sepakat untuk berdamai melalui mekanisme Restorative Justice atau keadilan restoratif. 

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, melalui Kasubsi Penmas Iptu Suwarti, bahwa masing-masing pihak sepakat untuk mencabut laporannya.

"Proses RJ dari kedua belah pihak sudah selesai, dan itu atas inisiasi masing-masing pihak yang berkeinginan menciptakan situasi kamtibmas aman di Pekalongan," ujarnya kepada media ketik, Sabtu (12/10).

Sementara itu, Zaenudin selaku tim kuasa hukum simpatisan Paslon nomor urut 01 Fadia-Sukirman, mengatakan kesepakatan itu terjadi tanpa paksaan.

"Kita menerima maaf dan memberikan maaf. Demikian juga dengan Ibu Fadia dan bapak Sukirman telah menerima maaf dan memberikan maaf kepada pelaku pelempar bambu dan lempar batu," kata Zaenudin.

Dari tim kuasa hukum simpatisan Riswadi-Amin, Imam Maliki, mengatakan, insiden ricuh itu menjadi pelajaran agar tak terulang lagi, dan pihaknya sudah memaafkan.

"Kami sudah memaafkan dengan kejadian ini, intinya ini sudah selesai. Kita sudah saling memaafkan," kata Imam.

Pantauan ketik.co.id, kedua tim kuasa hukum Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan saling bersalaman dan berangkulan. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Tim Kuasa Hukum Fadia-Sukirman Riswadi-Amin Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Jawa Tengah Pilkada 2024 damai Pilbup Pekalongan