Selebgram Tata Ghaniez Laporkan Dua Owner Cuan Group ke Polda Jatim

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

20 Oktober 2023 13:42 20 Okt 2023 13:42

Thumbnail Selebgram Tata Ghaniez Laporkan Dua Owner Cuan Group ke Polda Jatim Watermark Ketik
Selebgram Tata Ghaniez dengan kuasa hukummya saat melaporkan dua pemilik CV Cuan Group. (Foto: Shinta Mirand/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Selebgram Mita Reza melaporkan dua pemilik CV Cuan Group ke polisi dengan pasal penggelapan. Pemilik akun instagram @tataghaniez ini merasa dirinya ikut menjadi korban kasus penggelapan yang diduga dilakukan dua rekannya di Cuan Group itu. 

Pelaporan ini selang sehari setelah Mita Reza bersama dua rekannya sesama selebgram dan sosialita pengelola bisnis investasi dengan nama CV Cuan Group (CG) dilaporkan sejumlah member nasabahnya ke SPKT Polda Jatim. 

"Karena saya baru mengaudit rekening CV Cuan Group.  Selama berdiri, CV itu nggak ada pembukuan atau laporan keuangan. Laporan ini terkait penggelapan dana," ujar Mita saat ditemui di SPKT Polda Jatim, Jumat (20/10/2023). 

Mita menjelaskan pembukuan atau laporan keuangan tersebut dari tahun 2021 hingga 2023 dengan jumlah kerugian Rp 5 miliar. 

"Perhitungan pastinya masih menunggu keseluruhan, yang dilaporkan," paparnya. 

Mita mengungkapkan saat melakukan audit, dirinya menemukan ada rekening pribadi yang mendapat transfer sejumlah uang dari CV Cuan Group. Ia mengklaim tidak tahu-menahu tentang hal itu sebelumnya. 

"Ada main belakang ya, ada yang dimasukkan ke rekening pribadi dan rekening nama-nama lainnya. Saya baru tahu setelah diaudit," tuturnya. 

Karena hal tersebut, Mita melakukan laporan polisi dengan terlapor dua orang. Yakni Direktur CV Cuan Group berinisial AL dan Komisaris berinisial FB. 

"Tapi karena partner saya tidak kooperatif, makanya saya melaporkan ke Polda," ujar sang sosialita ini.

Mita mengklaim, dalam struktur CV Cuan Group ia hanya berposisi sebagai pesero pasif. Sehingga tidak bertanggung jawab sepenuhnya di CV Cuan Grup.

"Yang seharusnya bertanggung jawab ini direktur yang AL dan FB selaku komisaris," ujarnya.

Mita juga mengklaim tidak menikmati penggelapan dana sejumlah Rp 5 Miliar tersebut. Karena dirinya hanya menerima gaji sebagai brand ambassador CV Cuan Group. 

"Saya tidak menikmati uangnya (dana Rp 5 Miliar). Saya hanya dapat gaji dari Cuan Grup gaji sebagai BA Rp 5 juta sampai Rp 10 juta," jelasnya. 

Mita juga mengungkapkan dirinya sudah berusaha mengembalikan dana para member sejumlah Rp.500 juta dengan dana pribadinya hingga menjual asetnya. 

"Kita di sini juga mau bertanggung jawab, saya pengembalian ke member sekitar Rp 500 juta menggunakan dana pribadi saya," ungkapnya. 

Sebenarnya arisannya tidak mengalami masalah. Namun karena adanya problem di investasi hingga berdampak ke arisan. 

"Saya di sini merasa dirugikan ya, nama saya sudah tercemar di mana-mana. Dan saya tidak menikmati dana dengan nominal sebanyak itu," ujar Mita. 

Mita mengaku sudah berusaha agar partner bisnisnya ikut menjual beberapa asetnya untuk mengembalikan dana dari para member CV Cuan Grup. 

"Saya juga lagi berusaha agar partner saya menjual aset-asetnya untuk mengembalikan dana para member," pungkasnya. 

Sebelunya, sejumlah selebgram seperti DJ Tessa Morena mengaku menjadi korban arisan bodong di Cuan Grup, yang dijalankan oleh selebgram berinisial AD, TG dan RF. Akibatnya, ia dan  beberapa korban lainnya yang ikut arisan mengadukan ke Polda Jatim. (*)

Tombol Google News

Tags:

CV Cuan Group Tata Ghaniez tataghaniez penggelapan dana arisan Polda Jatim   SPKT Dj Tessa Morena Selebgram Sosialita Arisan online