Selama Cuaca Ekstrem Surabaya, Banyak yang Terkena Diare dan ISPA

Jurnalis: Kuncoro S.
Editor: Rudi

2 Maret 2023 08:00 2 Mar 2023 08:00

Thumbnail Selama Cuaca Ekstrem Surabaya, Banyak yang Terkena Diare dan ISPA Watermark Ketik
Puskesmas Tanjungsari, Jl Tandes Lor Surabaya tak banyak kunjungan pasien. (Foto: Kuncoro. S/ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Beberapa hari yang lalu cuaca ektrem melanda kota Surabaya. Hujan disertai angin kencang terjadi pada sore hari hingga malam. Berdasarkan prakiraan dari BMKG (Badan Meterorologi Kimatologi Geofisika) cuaca ekstrem akan berlalu dan akan memasuki musim pancaroba.

Di saat memasuki musim pancaroba inilah banyak masyarakat yang kondisinya tidak stabil. Badan terasa meriang dan pegal-pegal. Ada yang terserang diare dan ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Bila ada penderita yang terkena diare dan ISPA masih bisa ditangani oleh Puskesmas terdekat. Penderita tidak sampai dirujuk ke rumah sakit.

Upaya untuk menghidari dua penyakit di atas, masyarakat diimbau menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pada awal musim pancaroba ini, kunjungan masyarakat ke puskesmas sedikit meningkat. Namun demikian penderita ISPA dan diare bisa diatasi.

"Penderita kedua penyakit di atas ada beberapa faktor penyebabnya. Antara lain faktor perubahan cuaca yang tidak menentu dan kebersihan lingkungan yang kurang diperhatikan. Pola makan dan kebersihan yang tidak diperhatikan," kata Kepala Puskesmas Sidosermo dr. Arista Agung Santoso yang dihubungi jurnalis.

Berdasarkan data di Puskesmas Sidosermo sebulan tercatat kunjungam pasien ke tempat ini sekitar 200 orang. Sebagian mengeluh kena diara dan ISPA. Dari jumlah kunjungan di atas terjadi saat adanya cuaca ektrem Januari lalu. 

Pada saat cuaca ektrem, kondisi tubuh diharapkan tetap prima. Sebab diare dan ISPA bisa cepat menyebar dengan penderita yang mendekat. Sebab penyebarannya melalui droplet.

Beberapa puskesmas di tengah kota tak telihat banyak kunjungan keluhan terkena diare dan ISPA. Misalnya di Puskasmas Tanjungsari Jl. Tandes Lor, Rabu pagi kemarin kelihatan lengang. Terlihat beberapa mobil di parkir di halaman gedung puskesmas tersebut. Halaman parkir R 2 juga kelihatan lengang. 

"Kunjungan keluhan terkena diare dan ISPA di sini hampir tidak ada," kata Bu Har, salah seorang petugas medis di Puskesman Tanjungsari. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ispa diare Surabaya cuaca ekstrem