KETIK, PALEMBANG – Ribuan warga dari berbagai wilayah di Kota Palembang berkumpul di halaman depan Hotel Wyndham Opi Jakabaring, Minggu, (18/8/2024) siang. Kedatangan mereka untuk menyaksikan pagelaran lomba panjat pinang 79+ batang.
Lomba panjat pinang tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Sejak pukul 13.00 WIB, warga berduyun-duyun memadati area tersebut.
Perlahan-lahan, area yang tadinya sepi berubah menjadi lautan ribuan manusia yang antusias menyaksikan lomba panjat pinang terbesar di Kota Palembang.
Di sana, sebanyak 79 batang pinang sudah tertanam untuk para peserta laki-laki, dan ada pula 2 batang pinang khusus untuk peserta perempuan yang dibuat lebih pendek.
Sejumlah penonton bahu membahu memberikan bantuan kepada para peserta panjat pinang. Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id
Perlombaan pun resmi dimulai pada sekitar pukul 15.15 WIB setelah lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Peserta yang sudah siap langsung bergegas memanjat batang pinang masing-masing.
Kebanyakan peserta tampak kesulitan menaklukkan batang pinang yang tertanam rapi di sana. Tak jarang, peserta gagal memanjat dan terperosot ke tanah.
Sorakan warga terdengar ramai ketika ada yang tumbang. Mereka menyemangati para peserta itu supaya bisa mencapai puncak dan mengais hadiah yang sudah disediakan. "Istirahat dulu, minumlah. Ayo, kalian pasti bisa!" teriak para penonton sewaktu ada tim yang tumbang.
Perlombaan berlangsung meriah sampai sore hari tiba. Saat itu, sebagian besar pinang sudah berhasil ditaklukkan para peserta. Mereka yang sudah berhasil menurunkan semua hadiah pun bersorak dan berfoto-foto ria, menandakan kemenangan dalam perlombaan itu.
Salah satu warga Kecamatan Plaju Palembang, Lina mengaku antusias menyaksikan lomba panjat pinang tersebut. Ia datang ke perlombaan tersebut bersama teman-temannya. "Iya, nonton bareng teman-teman, karena di sini rame jadi seru," ungkap Lina.
Lina juga mengatakan bahwa perlombaan rakyat tersebut menjadi hal yang dia nanti-nantikan. Selain menghibur, lomba panjat pinang sudah menjadi ciri khas warga untuk menyambut HUT RI.
Panitia Siapkan Tim Medis
Menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana Lomba Panjat Pinang 79+ Batang, Agus Abadi menjelaskan bahwa lomba ini menjadi salah satu agenda besar dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, panitia telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Palembang dan Damkar untuk menyiapkan tim medis.
"Kami sudah menyiapkan tim medis sebanyak 10 orang dengan 1 unit ambulans. Ada juga 1 unit mobil damkar beserta regunya untuk menjamin keamanan selama agenda berlangsung," kata dia.
Ia juga mengatakan, para peserta yang mendaftar juga mendapatkan asuransi yang disediakan. Sehingga jika ada peserta yang jatuh sakit, mereka bisa mendapatkan perawatan intensif dengan biaya yang ditanggung panitia.
"Saat registrasi, mereka 1 tim (5 orang) bayar Rp 200 ribu untuk biaya asuransi. Jadi kalau mereka sakit, mereka bisa berobat dengan biaya yang sepenuhnya kami tanggung," lanjut Agus.
Agus menambahkan, lomba panjat pinang tersebut sudah dilaksanakan selama empat tahun sejak HUT RI ke-75 tahun 2019 lalu. Mereka hanya absen tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.
Setiap tahun, jumlah pinang bertambah sesuai dengan umur RI. Akan tetapi khusus di tahun ini, lanjut Agus, ada penambahan sebanyak 2 batang pinang khusus bagi peserta perempuan.
Agus berharap perlombaan ini bisa menjadi ajang untuk membangun semangat rakyat dan kerjasama antarpeserta. (*)