KETIK, SURABAYA – Sejumlah 57.169 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Surabaya resmi dilantik di Tugu Pahlawan pada Kamis, (25/1/2024).
Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi meminta petugas KPPS agar terus menjaga kesehatannya, upaya tersebut hingga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan yang akan bertugas pada 14 Februari mendatang.
Tujuannya, untuk mencegah kelelahan anggota KPPS saat bertugas melakukan proses pemungutan perhitungan suara dan rekapitulasi.
“Jadi, ini pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara kan masih 19 hari lagi, tentu masih ada waktu untuk berkoordinasi dengan Dinkes dan Insya Allah surat permohonan akan segera kami sampaikan,” kata Syamsi.
Ia menjelaskan syarat yang ditentukan oleh KPU RI untuk melakukan perekrutan KPPS, di antaranya usia tidak boleh lebih dari 55 tahun serta tidak memiliki penyakit komorbid.
Dia juga mengungkapkan, KPU RI juga telah merubah teknis atau tata cara memberikan hasil rekaputulasi surat suara. Hal ini, untuk memudahkan kerja KPPS.
“Tata cara memberikan salinan hasil tidak lagi ditulis satu-satu, tetapi dapat dilakukan dengan cara, menulis satu exemplar kemudian digandakan, entah di fotocopy atau apapun jenisnya, tetapi prinsipnya digandakan, nanti ditanda tangani basah baru boleh disampaikan ke peserta pemilu,” katanya.
Salinan hasil rekapitulasi juga bisa disampaikan secara elektronik jika memang tidak ada alat penggandanya.
“Jadi, bagian dari antisipasi secara teknis agar beban kerjanya itu bisa dikurangi,” pungkas Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi. (*)
