Polresta Bandung Bubarkan Genk Motor Beranggotakan Para Pelajar

Jurnalis: Sungkara Anwar
Editor: Akhmad Sugriwa

21 September 2023 03:30 21 Sep 2023 03:30

Thumbnail Polresta Bandung Bubarkan Genk Motor Beranggotakan Para Pelajar Watermark Ketik
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo saat mengumpulkan para pelajar yang tergabung dalam genk motor, di salah satu SMK di Kec Majalaya, Rabu (20/9/2023). (Foto: Polresta)

KETIK, BANDUNG – Polresta Bandung mengumpulkan sebanyak 60 pelajar yang tergabung dalam genk motor, sekaligus membubarkannya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan tindakan ini merupakan tindak lanjut dari kasus seminggu lalu di mana pihaknya mengungkap kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh genk motor pelajar dari XTC 133 Student. 

" XTC 133 Student ini isinya pelajar semua dan kami minta untuk membuka siapa saja nama-nama dari kelompok ini. Ternyata kami dapatkan skema organisasi di mana ada tiga korwil, semuanya adalah pelajar di bawah usia 18 tahun," kata Kapolresta di salah satu SMK di Kec Majalaya, Rabu (20/9/2023).

"Kami sudah kumpulkan para pelajar tersebut dari berbagai sekolah. Dari berbagai kecamatan kami kumpulkan jadi satu, dengan mengundang juga para orang tua dan para guru dari sekolah tersebut," sambungnya.

Kapolresta Bandung menjelaskan tujuan dikumpulkanya para pelajar yang tergabung dalam genk motor tersebut untuk membukakan pintu hati dan tidak mengikuti kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.

"Biat tidak ikut-ikutan genk motor. Kejadian pada seminggu yang lalu kami tangkap genk motor pelajar, itu kan orang tuanya tidak tahu kalau anaknya ikut-ikutan genk motor," ungkapnya.

Dengan menghadirkan juga para orang tua, dengan demikian orang tua mengetahui bahwa komuniti anaknya perlu dalam pengawasan.

"Alhamdulilah ketika tadi telah kami berikan penjelasan dan himbauan, para pelajar tadi langsung membuat pernyataan akan membubarkan diri dan akan mundur dari komunitas genk motor dan akan menjadi remaja yang baik," lanjutnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komnas Perlindungan Anak Jawa Barat, Diah Puspitasari Momon mengapresiasi apa yang telah dilakukan Polresta Bandung. Menurut Diah, tugas pencegahan dan kegiatan seperti ini seharusnya tugas kita semua, tugas orang tua, tugas guru lalu tugas Komnas Perlindungan Anak.

"Alhamdulilah setelah tadi diberi wejangan oleh Bapak Kapolresta Bandung dan sangat jelas dan gamblang, tanpa kita paksa akhirnya mereka inisiatif sendiri untuk membubarkan organisasinya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Rancaekek bersama Unit Resmob Sat Reskrim Polresta Bandung berhasil meringkus lima anggota genk motor yang berulah di Perum Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sunjaya mengatakan, kelima tersangka tersebut diringkus karena melakukan pengancaman terhadap korban ARU (18) menggunakan senjata jenis airsoftgun.

"Menindaklanjuti video viral yang ada di media sosial, di mana dalam video tersebut terlihat seseorang yang dikejar oleh sekelompok yang diduga genk motor, maka kami dari Polsek Rancaekek dan Unit Resmob Satreskrim Polresta Bandung melakukan penyelidikan," kata Deny di Mapolsek Rancaekek, Selasa (19/9/23).

Hasil daripada penyelidikan, para tersangka menjelaskan pada Sabtu (16/9) sekira pukul 23.28 WIB, ketika korban akan ke warung, dihampiri oleh para pelaku yang menggunakan tiga unit sepeda motor. Mereka mengintimidasi dengan cara memaksa agar korban menyerahkan handphone, dan salah satu pelaku yakni DRS mengacungkan senjata jenis air softgun.

"Dari hasil pengungkapan ini, para pelaku mengaku mereka sedang mencari anggota dari genk motor lain, di mana dengan kelompok genk motor ini mereka ada masalah," ujar Kapolsek Rancaekek.

Para pelaku ini mengakui sebagai Ikatan Keluarga Besar (IKB) XTC dan mencari korban dari genk motor lain yaitu Pelajar Mahasiswa GBR Indonesia (PMGI). Namun ternyata mereka salah sasaran, karena yang menjadi korban ini adalah salah satu mahasiswa yang juga aktif sebagai Karang Taruna.(*)

Tombol Google News

Tags:

POLRESTA BANDUNG KAPOLRESTA BANDUNG genk motor Pelajar