KETIK, SURABAYA – Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim terus melakukan pengecekan di sejumlah SPBU dan SPBE di Jawa Timur pada Senin (8/4/2024).
Pengecekan ini dilakukan bertujuan untuk memeriksa kualitas dan takaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU serta pasokan elpiji di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Jawa Timur aman untuk menyambut momen mudik lebaran Idul Fitri 2024.
Kasubdit Tipidter AKBP Irwan Kurniawan mengatakan untuk stok menjelang hari raya Idul Fitri bisa tercukupi, karena sudah disiapkan untuk pasokan pada saat hari H.
"Kami dari Pihak Kepolisian dan juga rekan-rekan dari pertamina, menjamin kepada seluruh masyarakat untuk ketersediaan Elpiji yang ada," ucapnya saat melakukan pengecekan di SPBE Jalan Raya Kletek, Taman, Sidoarjo.
Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan pengecekan. (Foto: Humas Polda Jatim)
Irwan menambahkan, sudah mengecek baik timbangan maupun pengisiannya tidak ada masalah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kita akan menjamin kenyamanan, kelancaran, dalam melaksanakan Idulfitri tahun ini," terangnya.
Selain melakukan pengecekan ketersediaan Elpiji di SPBE, polisi bersama Pertamina juga melakukan pengecekan di sejumlah SPBU yang berada di Rest Area Toll Sumo, yakni di Rest Area Km 726 dan 725.
"Kami telah melakukan pengecekan di SPBU di jalur tol, dimana jalur ini adal;ah, jalur yang digubakan untuk mudik maupun nanti arus Balik," ucapnya.
Selain itu, Irwan juga mengatakan, dari hasil pengecekan ini pihaknya mendapat laporan bahwa ketersediaa BBM di Jawa Timur relatif aman untuk melayani masyarakat selama perayaan lebaran Idulfitri.
"Kami juga melakukan pengecekan terhadap kandungan air, hasilnya masih normal, kami juga melakukan pengecekan terhadap mesin apakah terjadi kecurangan terhadap mesin dispenser tersebut, ternyata tidak ada dan semuanya sudah sesuai dengan undang - undang yang berlaku," katanya.
Kasubdit Tipidter AKBP Irwan Kurniawan. (Foto: Humas Polda Jatim)
Irwan menjabarkan dirinya disini beserta rekan-rekan semua nya, peduli dan menjamin kepastian dari seluruh masyarakat yang ada akan memberikan kenyamanan dan keamanan.
"Serta kelancaran selama baik dalam arus mudik maupun balik di wilayah hukum Polda Jatim," terang Irwan.
Irwan mengatakan, SPBU di Jawa Timur masih aman, belum ditemukan adanya kecurangan, baik dari timbangan maupun BBM oplosan.
"Alhamdulillah untuk wilayah Polda Jawa Timur, belum ditemukannya adanya indikasi dari SPBU yang berada di wilayah jajaran, yang terdapat indikasi melakukan kecurangan baik itu mencampur kandungan air, atau pun mencampurkan jenis pewarna atau memainkan alat maupun yang tidak sesuai dengan takaran dari Metrologi Legal," jelasnya.
Area Manager Pertamina Surabaya Ifan Syuhada menambahkan, pihaknya sangat mensuport pengecekan bersama ini, karena menurutnya pertamina juga melakukan pengecekan secara berkala.
Juga mengaktifkan sistem pemantauan bersama melalui ATG yang terkoneksi dengan sistem Puskodal milik pertamina, sehingga secara berkala bisa melakukan pengecekan stok SPBU mana yang dalam kondisi kritis.
"SPBU yang dalam kondisi kritis kita akan lakukan prioritas pengiriman, yang dimana prioritas pengiriman itu kita akan lakukan pengecekan kondisi di SPBU, ketika tangki kosong mobil tangki akan segera dikirim ke lembaga penyalur tersebut," tandasnya.
"Maka kondisi saat ini, kami bisa meyakinkan bahwa pertamina bisa dan mampu memastikan kondisi stok di lembaga penyalur aman dan terkendali," ujarnya Ifan Syuhada. (*)
