Pj Wali Kota Malang Dapat Sambatan dari Petugas Kebersihan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

18 Juli 2024 05:57 18 Jul 2024 05:57

Thumbnail Pj Wali Kota Malang Dapat Sambatan dari Petugas Kebersihan Watermark Ketik
Wahyu Hidayat (kacamata hitam) bersama para pramu kebersihan Kota Malang. (Foto: Lutfi/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat kembali menemui pramu kebersihan di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Kamis (18/7/2024). Dalam pertemuan tersebut, Wahyu menerima banyak sambatan dari para petugas kebersihan. 

Salah satunya datang dari Sunaryo yang telah bertugas di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing. Ia mengeluhkan kendaraan pengangkut sampah yang sudah tidak layak. 

"Kami meminta batuan untuk kendaraan roda tiga atau tosa. Karena sudah lama belum dapat bantuan dari Pemkot Malang untuk kendaraan angkut sampah," ujarnya. 

Pramu kebersihan juga meminta adanya seragam yang membedakan antara petugas dari RW dan juga dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. 

Selain itu, banyak pramu kebersihan yang mengeluhkan jumlah tenaga yang semakin berkurang. Hal tersebut membuat kinerja para pramu kebersihan semakin berat. 

Menanggapi persoalan tersebut, Wahyu Hidayat telah meminta Kepala DLH Kota Malang untuk memprioritaskan penyelesaian persoalan dalam APBD Perubahan. 

"Pak Kadis sudah melaporkan kebutuhan roda tiga, dan kita juga ada APBD Perubahan. Namun akan melihat keterbatasan anggaran tapi saya minta untuk diprioritaskan," ujar Wahyu. 

Wahyu juga menyoroti keinginan para pramu kebersihan untuk naik status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tahun ini Pemkot Malang telah mengajukan formasi agar 100 persen pekerja non ASN dapat diangkat menjadi PPPK. 

"Alhamdulillah TPOK yang ada di Kota Malang ini semua bisa masuk dalam PPPK, disetujui dulu itu berati sudah ada persyaratan utama yang mereka dapatkan," lanjutnya. 

Namun Wahyu menekankan agar para pekerja dapat mengikuti serangkaian proses seleksi. Mengingat kebijakan tersebut merupakan peluang bagus bagi pekerja non ASN. 

"Saya sendiri yang mengambil ke Menpan pada saat diberikan. Alhamdulillah kuota yang diberikan 100 persen itu hanya Kota Malang. Jadi semua petugas kebersihan ini bisa mengikuti tes," tuturnya. 

Wahyu juga meminta Kepala DLH Kota Malang menginventarisir untuk pemberian beasiswa bagi anak-anak pramu kebersihan. 

"Kemarin ada keluhan terkait dengan masuk sekolah. Sebetulnya dia berprestasi tapi sertifikatnya keluar setelah pendaftaran. Sehingga saya minta pak Kadis LH untuk menginventarisir semua," tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pj wali kota malang Wahyu Hidayat Pramu Kebersihan Petugas Kebersihan Kota Malang DLH Kota Malang