Pertamina Gelontor 185.680 Tabung Elpiji untuk Warga Madiun Raya Jelang Idul Adha

Jurnalis: Kurniawan
Editor: Mustopa

12 Juni 2024 13:06 12 Jun 2024 13:06

Thumbnail Pertamina Gelontor 185.680 Tabung Elpiji untuk Warga Madiun Raya Jelang Idul Adha Watermark Ketik
Pangkalan Elpiji 3 kg

KETIK, MADIUN – Mulai pekan ini, Pertamina menggelontor tambahan sebanyak 185.680 tabung gas melon untuk wilayah Madiun Raya. Khusus Kota Madiun ada tambahan sekitar 1.680 tabung atau 5 metriks ton dari konsumsi harian biasanya.

Sedangkan untuk Kabupaten Madiun, pasokannya ditambah 1.120 tabung atau sekitar 3,3 metriks ton. Hal tersebut dilakukan untuk meredam isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) menjelang Idul Adha. 

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, besaran alokasi tambahan tabung gas elpiji 3 kg untuk masing-masing daerah berbeda. Kuotanya sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Setidaknya, tambahan tabung elpiji 3 kg tersebut diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika momen Idul Adha. Yang mana, permintaannya diprediksi meningkat," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/06/2024). 

Dengan adanya penambahan alokasi tersebut, Ahad berharap bisa menutup celah bagi oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan ketika terjadi peningkatan permintaan di lapangan.

"Sebelum dan sesudah Idul Adha, kami akan banjiri tabung elpiji 3 kg secara periodik melihat prediksi tingginya konsumsi serta tradisi di masing-masing daerah," ujar Ahad. 

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi. Karena harga jualnya sesuai dengan eceran tertinggi. Menurutnya, gampang untuk membedakan pangkalan resmi dan tidak.

"Kalau bukan di pangkalan resmi Pertamina biasanya di atas Rp16.000. Boleh saja dibeli, karena itu pilihan masyarakat. Namun, kalau sudah kelewatan ambil untungnya ya jangan dibeli," tutur Ahad.

Sehingga, menurut Ahad, tidak ada alasan bagi masyarakat kesulitan untuk menjangkau Harga Eceran Tertinggi (HET) atau stok elpiji 3 kg. Karena stok atau alokasi yang ada mampu menampung lonjakan konsumsi hingga 5 kali lipat.(*)

Tombol Google News

Tags:

Madiun raya Kota Pendekar Kota Madiun elpiji tabung melon subsidi