KETIK, NGAWI – DPC PDIP Ngawi optimistis meraih suara maksimal dalam Pemilu 2024. Selain komitmen mewujudkan menang tiga kali berturut atau hattrick yang spektakuler, jumlah keterwakilan kader PDIP di DPRD Ngawi ditargetkan bertambah.
PDIP Ngawi memasang target meraih suara maksimal 52 persen untuk perolehan suara DPRD Ngawi atau setara dengan 23 kursi. Jumlah tersebut naik tiga kursi dari hasil pileg 2019 yang mana PDIP Ngawi sukses menempatkan 20 kadernya.
Target meraup suara maksimal di pemilu 2024 dinilai sangat realistis. Sebab, kader-kader terbaik Ngawi telah bekerja keras untuk mensejahterakan rakyat. Hingga masyarakat merasakan betul manisnya pembangunan di bumi orek-orek.
“Pemilu 2019, kita mendapatkan 20 kursi. Untuk Pemilu 2024 mendatang, kita targetkan mendapat 23 kursi atau setara dengan 52 persen,” kata Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPC PDIP Ngawi.
Antok-sapaan akran Dwi Rianto Jatmiko mengatakan optimisme partainya mendapat suara mayoritas di Ngawi bukan tanpa alasan. Sebab, kerja nyata para kader terbaik PDIP semakin mendapat kepercayaan masyarakat Ngawi.
“Perkembangan di lapangan sangat bagus. Masyarakat semakin percaya ke PDIP Ngawi karena keberpihakannya ke publik,’’ ungkapnya.
Ketua DPC PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko Menunjukan Surat Kelengkapan Berkas Pendaftaran yang diserahkan Ketua KPU Ngawi Prima Aquena/DPC PDIP Ngawi
Selain kerja nyata para kader PDIP, konsolidasi partai yang terus dijalankan, mesin partai semakin panas, hingga masing-masing kader siap bertarung dan bekerja untuk mensejahterakan rakyat
‘’Capres Ganjar Pranowo, Mbah Kung, hingga para anggota legislatif yang terus bekerja untuk rakyat,’’ tambahnya.
Pantaua Ketik.co.id di lapangan tepat pukul 10.00 WIB, rombongan bacaleg PDIP Ngawi bergerak menuju kantor KPU i. Ketua DPC Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, jajaran pengurus, badan dan sayap, serta simpatisan turut mengantarkan bacaleg mendaftar sebagai peserta pemilihan anggota dewan.
Total terdapat 45 bakal calon legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan Ngawi telah didaftarkan mengikuti kontestasi politik Pemilihan Umum 2024, di kantor KPU Ngawi, pada Kamis 11 Mei 2023.
45 orang bacaleg bakal bertarung merebutkan suara rakyat di 6 daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kabupaten Ngawi.
Uniknya para kader PDI Perjuangan mengenakan pakaian adat Jawa berupa batik lurik dan blangkon sebagai penutup kepala. Sementara untuk kader perempuan, mengenakan pakaian kebaya.Mereka lantas naik delman dan kereta kelinci menuju Pendopo Wedya Graha sebelum menuju ke kantor KPU Ngawi.
Sesampainya di KPU Ngawi, rombongan, kader dan simpatisan PDI Perjuangan disambut pertunjukan seni reog dan jatilan. Ketua DPC PDIP Ngawi Dwi Rianto Jatmiko , Sekretaris DPC PDIP Yuwono Kartiko (Pak King), dan Wakabid Politik yang juga Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar mendapat selendang kehormatan.
Proses pendaftaran bacaleg PDIP Ngawi berlangsung khidmat. Seluruh berkas administrasi dari 45 orang bacaleg dinyatakan lengkap dan telah sesuai dengan aturan. Tanda terima pendaftaran diserahkan langsung oleh Ketua KPU Ngawi Prima Aquena.
“Bersama dengan seluruh caleg, kami diterima dengan baik dan ramah oleh KPU Ngawi. Sesuai dengan tanda terima yang kami terima, kami dinyatakan lengkap. Dan kami akan menunggu hingga nanti tahapan penetapan daftar calon tetap,” ungkap Antok.
Antok yang juga wakil Bupati Ngawi mengatakan sengaja mengemas pawai budaya dalam pendafataran Bacaleg PDIP Ngawi.Hal itu sebagaimana instruksi DPP Partai. Selain itu adanya pawai budaya membawa dampak positif bagi kader dan juga bagi masyarakat Ngawi.
“Pendaftaran bacaleg sebagai tahapan yang penting. Maka kami mengemas kegiatan ini agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kemasan pawai budaya,” tuturnya.
“Kita semua berharap, apa yang kita laksanakan hari ini senantiasa dapat memberikan kejayaan bagi PDI Perjuangan di Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)
