KETIK, BANDUNG – Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb, menjanjikan pemberian program dua kartu kepada warga Kabupaten Bandung jika menang di Pilbup Bandung 27 November 2024. Kedua kartu itu dinamai Kartu Usaha Bedas dan Kartu Sugema (Semua Gerak Bersama).
Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, Kartu Bedas Usaha akan diberikan kepada tiga segmen antara lain para pencari kerja, terutama bagi wirausaha muda dan para pelaku UMKM. Sementara Kartu Sugema diperuntukan kepada segmen penerima insentif dan penerima jaminan sosial BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan Kartu Usaha Bedas juga akan warga Kabupaten Bandung dapat mengakses program dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan yang total anggarannya mencapai Rp100 miliar pertahun yang disimpan di BPR Kerta Raharja dan Bank Bjb.
"Untuk program Kartu Bedas sudah berjalan di mana para pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha bisa mengakuses pinjaman dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan. TInggal kita kemas lagi dengan pogram baru, sehingga segmen programnya pun ditambah dengan segmen wirausaha muda dan para pencari kerja," papar Cabup Dadang Supriatna seusai debat perdana KPU di Sutan Raja Soreang, Rabu (30/10/2024).
Cabup petahana ini menandaskan semua program dari Paslon Bedas Lanjutkan sekedar wacana karena merupakan program yang terukur dan sudah dapat berjalan. Pihaknya pun sudah menyusun 57 program rencana aksi yang akan dilakukan dalam 5 tahun yang akan datang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung.
"Tentu semua program kita merupakan kerja nyata dan bukan hanya wacana. Kita tinggal melanjutkan dan meningkatkan apa yang sudah kita lakukan selama 3,5 tahun ini," tandas cabup yang akrab disapa Kang DS ini.
Seperti program pencetakan 50 ribu wira usaha dan lapangan pekerjaan akan dilakukan dengan mencetak 10 ribu orang setiap tahunnya di mana 1.000 orang di antaranya untuk pekerja migran, 4.000 wira usaha muda dan 5.000 lapangan pekerjaan.
Dengan program dari kedua kartu ini, Kang DS menyakin pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung akan lebih stabil tahun depan. Dapaat dilihat di tahun ini pun, data mencatat Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Labupaten Bandung saat ini mencapai 4,92%, dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang meningkat menjadi Rp153 triliun atau ada peningkatan sekitar Rp30 triliun dari PDRB 2023.
"Kedua Kartu Bedas ini merupakan program dalam upaya untuk Kabupaten Bandung yang lebih maju lagi. Saya meyakini kalau program kedua kartu ini kita luncurkan dapat men-support Laju Pertumbuhan Ekonomi, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung," tandas Kang DS. (*)