Pameran 155 Keris Warnai Peringatan Berdirinya Jembatan Lama Kediri

Jurnalis: Isa Anshori
Editor: Gumilang

19 Maret 2024 05:00 19 Mar 2024 05:00

Thumbnail Pameran 155 Keris Warnai Peringatan Berdirinya Jembatan Lama Kediri Watermark Ketik
Pameran keris peringati 155 tahun berdirinya jembatan lama Kediri atau Brug Over den Brantas te Kediri, Senin (18/3/2024). (foto : Isa/Ketik.co.id).

KETIK, KEDIRI – Peringatan 155 tahun berdirinya jembatan lama Kediri atau Brug Over den Brantas te Kediri diwarnai dengan sejumlah kegiatan dan doa bersama. Salah satunya adalah pameran 155 keris, Senin (18/03/2024) sore. 

Dalam acara kemarin, berbagai bentuk dan usia keris dipamerkan untuk umum. Berlokasi di Taman Brantas Kota Kediri, yang terletak berdampingan dengan Jembatan Lama Kediri, acara digelar dari siang sampai malam hari.

Acara makin ramai pada saat sore hari, dimana beberapa pengunjung terlihat memadati lokasi sambil menunggu berbuka puasa atau ngabuburit. 

"Keris-keris tersebut berasal dari abad 8 sampai abad 19. Berjumlah kurang lebih 155, sesuai dengan usia Jembatan Lama Kediri," jelas peneliti Jembatan Lama Kediri sekaligus penanggung jawab kegiatan Imam Mubarok usai acara. 

Jembatan Lama Kediri sendiri kata dia memiliki panjang 160 meter serta lebar 5,8 meter adalah buah karya dari insinyur asal Belanda bernama Sytze Westerbaan Muurling. Jembatan tersebut berdasarkan catatan sejarah, pertama kali dioperasikan pada 18 Maret 1869.

Foto Diskusi bersama terkait hitam putih jembatan lama Kediri, Senin (18/3/2024). (foto : Isa/Ketik.co.id).Diskusi bersama terkait hitam putih jembatan lama Kediri, Senin (18/3/2024). (foto : Isa/Ketik.co.id).

Selain pameran 155 keris, juga berlangsung pameran foto-foto Jembatan Lama Kediri dari masa ke masa serta pemutaran film tentang Jembatan Lama Kediri. Pengunjung yang datang didominasi oleh kaum muda, bahkan ada beberapa yang tampak masih mengenakan seragam sekolah. 

"Kita juga adakan diskusi bersama terkait hitam putih jembatan yang menjadi cagar budaya nasional ini," tambahnya. 

Dengan antusias generasi muda ini, lanjut Gus Barok kedepan diharapkan bisa turut aktif dalam pelestarian cagar budaya yang ada di wilayah Kediri. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengenalkan kepada para anak muda, bahwa kawasan Kediri memiliki banyak cagar budaya yang harus dilestarikan bersama. 

"Kita libatkan anak-anak muda, agar rasa kepedulian terhadap pelestarian lebih kuat lagi," ucapnya. Sementara itu, jembatan yang terletak di samping Jembatan Brawijaya, Kota Kediri ini dalam perjalanannya, telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya Nasional bidang struktur berdasarkan keputusan Mendikbudristek Tahun 2022.

Status ini menjadikan Jembatan Lama Kediri satu-satunya bangunan cagar budaya nasional di wilayah Kediri. Selain itu jembatan Lama Kediri juga menjadi satu-satunya jembatan di Jawa Timur yang menyandang status tersebut. 

"Karena itu harus dijaga bersama. Dan itu sudah diperlihatkan oleh masyarakat Kota Kediri," ungkap Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Endah Budi Heryani yang juga hadir dalam kesempatan itu.  (*)

Tombol Google News

Tags:

Jembatan lama Kediri pameran keris jembatan Kediri kediri