Pakar ITS: Pembangunan PSN SWL Akan Lahirkan Kesenjangan Sosial di Jawa Timur

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

8 Agustus 2024 05:08 8 Agt 2024 05:08

Thumbnail Pakar ITS: Pembangunan PSN SWL Akan Lahirkan Kesenjangan Sosial di Jawa Timur Watermark Ketik
Sosialisasi pembangunan PSN SWL kepada para pemerhati lingkungan. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Rencana pemerintah untuk membangun Surabaya Waterfront Land (SWL) rupanya masih mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Pakar Perencanaan dan Tata Ruang Wilayah Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Putu Rudy Setiawan.

Menurut Rudy, pembangunan SWL yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak akan membawa banyak dampak ekonomi bagi Jawa Timur secara keseluruhan.

Justru pembangunan SWL tersebut akan semakin meningkatkan kesenjangan sosial yang ada di Jawa Timur, karena pembangunan dipusatkan di Surabaya. Sedangkan wilayah lain hanya menjadi penonton di balik glorifikasi SWL yang digaungkan secara berlebihan.

"Seperti perputaran uang, barang, dan jasa semua dipusatkan di Surabaya. Tentu ini memperburuk kesenjangan sosial di Jawa Timur," jelas Rudy, Rabu (8/8/202).

Proyek yang dikelola oleh PT Granting Jaya tersebut dikhawatirkan dapat merusak ekosistem laut karena adanya pulau reklamasi yang akan dibangun di pesisir timur Kota Surabaya. 

Rencananya, SWL dibangun di atas lahan seluas 1.184 hektare. Dengan rincian, 100 hektare lahan eksistensi dan 1.084 hektare sisanya berupa pulau reklamasi.

"Perubahan arus akan memperparah laju sedimentasi. Belum lagi kelestarian biota-biota laut yang bermukim di sana lalu bermigrasi," tambahnya.

"Ini menyebabkan kerugian bagi nelayan. Pengeluaran nelayan akan bertambah karena mereka harus mencari ikan di lokasi yang lebih jauh," imbuhnya.

Sebagai alternatif, proyek yang memakan dana sekitar Rp 72 triliun tersebut dapat dialihkan ke daerah lain di Jawa Timur. Seperti jalur Selingkar Wilis, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dan jalur Pantai Selatan. Daerah tersebut dipandang juga memiliki potensi yang besar jika dikembangkan.

"Ini agar distribusi ekonomi dan sosial di Jatim lebih merata. Dan dampak ekonominya bisa dirasakan oleh banyak orang," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Lingkungan PSN SWL Sedimentasi pakar ITS Putu Rudy Setiawan tata ruang wilayah Kesenjangan sosial Ekonomi