KETIK, MAGETAN – Hadirnya Multi Kampus Unesa Magetan membawa multiplier effect bagi kesejahteraan warga Magetan, khususnya di wilayah Kecamatan Maospati.
Sebab, Unesa tahun ini mulai membuka kegiatan pembelajaran di Magetan dan direncanakan membuka 8 program studi (prodi).
Banyaknya mahasiswa yang datang dari berbagai wilayah ke Multi Kampus Magetan tentu membutuhkan berbagai hal untuk menunjang kehidupan sehari-hari baik makanan, tempat tinggal hingga transportasi.
Kondisi itu ditangkap masyarakat sebagai peluang untuk membuka membuka usaha dan berbagai berbagai jasa, baik jasa rumah kos hingga jasa cuci baju atau laoundry.
‘’Tentu kampus Unesa ini membawa multiplier effect bagi perekonomian masyarakat yang muaranya pada kesejahteraan. Namun, berbicara multiplier effect ada dampak secara langsung, menengah dan jangka panjang,’’ kata Elmy Kurnianto Widodo kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Magetan.
Elmy mengatakan secara kasat mata, warga Maospati mulai mengubah konsep rumahnya mulai hunian biasa menjadi rumah kos. Pun pembangunan rumah rumah kos baru mulai menggeliat di lokasi itu.
‘’Dampak positif pembangunan itu salah satunya dapat menggerakkan atau menggeliatkan perekonomian di masyarakat,’’ paparnya.
Hadirnya Unesa juga memudahkan masyarakat Magetan untuk berkuliah karena tak perlu jauh-jauh ke kampus utama di Surabaya.
‘’Mendekatkan layanan pendidikan ke masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas SDM Milenial di Magetan,’’ paparnya.
Dampak lainnya pembangunan Unesa Multi Kampus di Magetan dinilai mampu mendongkrak angka indeks pembangunan manusia (IPM) kendati kondisi saat ini nilai Kabupaten Magetan tingkat regional Jatim terbilang tinggi.
‘’Untuk IPM kita nomor dua se-Jatim khusus kabupaten ya, angkanya 74 sekian, dengan adanya kampus-kampus negeri di Magetan akan mendongkrak nilai IPM-nya’’ terangnya.
Sedangkan untuk jangka panjang hadirnya kampus-kampus negeri di Magetan termasuk Multi Kampus Unesa struktur masyarakat akan berubah karena banyak diwarnai dari kalangan intelektual.
‘’Jangka panjangnya sangat positif khususnya keberagaman, karena masyarakat akan menyesuaikan dengan ada adanya kampus ini otomatis banyak mayarakat luar daerah yang datang, sehingga semakin plural," ungkapnya.
Elmy mengatakan pemkab telah lama menyambut datangnya Unesa di Magetan. Mulai dari penyiapan infrastruktur jalan hingga penyiapakn lahan yang telah dihibahkan untuk Unesa.
‘’Pelabaran sudah jauh-jauh hari kami lakukan, terus ada penataan kawasan Stasiun Magetan, dan menyiapkan nanti exit tol nantinya yang lokasinya satu jalur dengan kampus Unesa,’’ terangnya.
Tahun ini, lanjut Elmy pihaknya membangun infrastruktur di depan kampus Unesa Magetan, mulai penataan trotoar, saluran drainase dan overlay Jalan Raya Barat agar semakin mulus.
‘’Pembangunan itu kami siapkan bersamaan dengan pembangunan di Unesa Magetan yang direncanakan rampung tahun ini,’’ katanya.
Selain itu Pemkab mulai merintis pemberian bantuan atau beasiswa kepada anak-anak lulusan SMA-SMK yang berkuliah di Unesa. Tahun pertama ini disiapkan anggaran untuk 200 orang anak.
‘’Untuk tahun ini kami memberi bantan biaya untuk anak-anak tidak mampu yang berprestasi, kami siapkan 200 orang. Kedepan pasti akan semakin bertambah, karena ini bagian dari komitmen pemkab dalam mewujudkan SDM Magetan yang semakin berkualitas dan berkarakter,’’ pungkasnya. (*)
