Menteri Investasi RI Bahlil: Lebih Baik CEO Lulusan D3 ketimbang Doktor Tapi Gagal Pimpin Perusahaan!

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Naufal Ardiansyah

16 Agustus 2023 14:01 16 Agt 2023 14:01

Thumbnail Menteri Investasi RI Bahlil: Lebih Baik CEO Lulusan D3 ketimbang Doktor Tapi Gagal Pimpin Perusahaan! Watermark Ketik
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia saat memberikan tawaran pada Ferdian mahasiswa baru UniversitasBrawijaya. (Foto: Humas UB)

KETIK, MALANG – Menteri Investasi RI, Bahlil Lahadalia turut hadir pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) Universitas Brawijaya (UB), Rabu (16/8/2023). Kehadiran Bahlil sekaligus memberikan beasiswa kepada beberapa mahasiswa baru UB, salah satunya Ferdian Tri Kusuma.

Bahlil menilai Ferdian memiliki keberanian dan ciri sebagai pebisnis dari caranya menyampaikan pertanyaan. Bahlil pun langsung menawarkan posisi sebagai CEO sesuai dengan cita-cita Ferdian. 

Ferdian sempat tak menyangka dengan tawaran tersebut, mengingat pendidikan yang ia ambil hanya sampai jenjang D3. Namun Bahlil menegaskan bahwa baik D3 maupun S1 tidak berpengaruh bagi kinerja seorang CEO.

"Apa artinya S1 dan D3 dalam CEO. Mempekerjakan orang D3 menjadi CEO yang hebat jauh lebih baik dari pada mempekerjakan seorang Doktor sebagai CEO tapi tidak mampu membawa tujuan perusahaan," ujar Bahlil.

Untuk mewujudkan cita-cita Ferdian, Bahlil akan memberikan beasiswa selama masa perkuliahan Ferdian. Hingga saat telah lulus nanti Ferdian langsung dikontrak untuk bekerja di perusahaan milik Bahlil. 

"Saya lihat kamu luar biasa punya sikap yang berani dan gentel. Ciri seorang pengusaha itu ada pada kamu. Mau tidak kontrak sama saya? Mulai hari ini saya tidak perlu jawab pertanyaanmu. Saya kasih beasiswa sampai selesai. Tapi kamu kontrak sama perusahaan saya supaya selesai kuliah kamu jadi CEO," ucap Bahlil pada Ferdian.

Sebelum itu, Ferdian sempat melayangkan pertanyaan menarik pada Menteri Investasi RI itu. Ferdian menyoroti mahasiswa yang saat ini sudah mulai melek investasi namun tidak diimbangi dengan belajar tentang seluk beluk dunia investasi.

"Menurut CNN Indonesia, di pasar modal sekarang 25 persen pelajar sekarang sudah mulai berinvestasi dengan nilai aset Rp 13 triliun lebih. Itu menandakan pelajar atau mahasiswa mulai melek keuangan dan merencanakan masa depan. Akan tetapi dari 25 persen tersebut mereka asal langsung investasi saja tanpa belajar apa itu reksadana, apa itu saham. Menurut bapak itu langkah tepat atau tidak," tanya mahasiswa asal Lamongan tersebut. (*)

Tombol Google News

Tags:

Menteri Investasi Ferdian Mahasiswa UB CEO beasiswa Universitas Brawijaya Bahlil Lahadalia