Melihat dari Dekat Pemurnian Air Limbah, Pemanfaatan Slag, dan Infrastruktur Warga oleh Harita Nickel di Pulau Obi

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: M. Rifat

8 Mei 2024 08:34 8 Mei 2024 08:34

Thumbnail Melihat dari Dekat Pemurnian Air Limbah, Pemanfaatan Slag, dan Infrastruktur Warga oleh Harita Nickel di Pulau Obi Watermark Ketik
Permukiman warga Desa Kawasi Baru yang dibangun Harita Nickel (Foto: Humas Harita Nickel For Ketik.co.id)

KETIK, MALUKU UTARA – Perusahaan tambang kerap diterpa pemberitaan miring soal isu lingkungan. Tidak terkecuali PT Trimegah Bangun Persada (TBP) Tbk Harita Nickel yang terletak di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Sebagai Perusahaan tambang yang memproduksi nikel antara, PT TBP Tbk Harita Nickel dalam pengoprasiannya dikelilingi beberapa anak usaha. Di antaranya, PT MSP, PT HPL dan lainya.

Seluruh anak usaha ini, terintegritas dalam pengelolaan penambangan yang berada tepat di desa Kawasi, yang merupakan desa tertua di beberapa Kecamatan di Pulau Obi.

Dalam menjawab tantangan publik terkait isu lingkungan, Harita Nickel mengajak Ketik.co.id untuk melihat secara langsung area kerja mereka. Ini juga sebagai langka keterbukaan kepada publik dalam memperlihatkan pengelolaan lahan bekas tambang, pemurnian air limbah, serta pemanfaatan sisa pengolahan tambang menjadi manfaat bagi perusahaan dan masyarakat sekitar lingkar tambang.

Media Kolaborasi Indonesia Ketik.co.id dalam visit Media itu berkesempatan langsung melihat dari dekat tata kelola air limpasan tambang sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen KLHK) Nomor 5 Tahun 2014.

Foto Dermaga Panji Desa Kawasi Baru, salah satu infrastruktur yang dibangun Harita Nickel (Foto Fadly For Ketik.co.id)Dermaga Panji Desa Kawasi Baru, salah satu infrastruktur yang dibangun Harita Nickel (Foto: Fadly For Ketik.co.id)

Pengolahan pemurnian air limbah yang dimulai sejak 2023 hingga 2024 ini telah mencapai 34 hektar lahan. Dari segi pengolahannya, air limbah dibagi pada sendiment pond atau luasan kolam. Air limbah yang telah difilterisasi dan mencapai target atau sudah dalam kategori B3, akan dialirkan melalui derenasi dengan tanggul yang telah disediakan menuju sungai Todoku sebelum sampai ke laut.

Itu sebabnya perairan laut dan ikan-ikan di seputar desa Kawasi masih tetap terjaga. Buktinya nelayan dapat terus menangkap ikan dan mengkonsumsinya dengan aman.

SPV PT TBP Tbk Harita Nickel Kamiada Lestari Wahyudi menjelaskan, pemurnian air limbah dimulai dari bak tampungan yang diisi bahan tertentu yang disediakan agar mempercepat pemurnian air limbah untuk dapat disalurkan ke jalur alir yang telah disiapkan.

"Yang terbentang luas itu adalah kolam endapan, derenasi, juga disediakan drop structure. Na, dari bak ini air limbah yang telah mengalami pemurnian akan dialirkan ke tujuan. Tentu juga untuk keperluan perusahaan. Untuk pengujiannya, telah diuji pihak berkompeten dan dinyatakan aman untuk lingkungan" jelas Wahyudi Senin (29/4/2024).

Selain menyediakan pemurnian air limbah, PT. TBP Tbk Harita Nickel juga memanfaatkan Slag nikel untuk bahan dasar pembuatan batako yang digunakan untuk kebutuhan dan keperluan perusahaan dan masyarakat sekitar tambang. Sisa hasil produksi nikel berbentuk butiran kasar mirip pasir ini merupakan hasil dari pirometalurgi. Slag dapat dimanfaatkan setelah mengalami pendinginan.

Dengan Slag dan beberapa campuran lainnya, menghasilkan batako berkualitas tinggi. Sebagai bukti, batako tersebut telah dipakai dalam pembangunan permukiman warga Desa Kawasi Baru yang luas lahannya menjapai 102 hektar yang kini telah dihuni.

Dalam segmen tertentu, awak media diberi kesempatan langsung melihat permukiman baru desa Kawasi yang dibangun pihak perusahaan. Tak hanya permukiman para warga, infrastruktur pendidikan dengan fasilitas lengkap juga telah disediakan.

Foto Tempat pengelolaan Slag nikel. Yang menghasilkan Batako berkualitas tinggi oleh PT TBP Tbk Harita Nickel (Foto Humas Harita Nickel For Ketik.co.id)Tempat pengelolaan Slag nike yang menghasilkan Batako berkualitas tinggi oleh PT TBP Tbk Harita Nickel (Foto: Humas Harita Nickel For Ketik.co.id)

Selain bangunan dan fasilitas sekolah berupa perangkat komputer dalam memenuhi standar pendidikan, perusahaan juga menyediakan penunjang pendidikan lainnya seperti bus sekolah untuk keperluan transportasi siswa baik SD, SMP, maupun SMA.

Untuk memenuhi kebutuhan mobilitas warga dan barang, Harita Nickel juga telah menyediakan fasilitas berupa dermaga laut. Dermaga dengan nama Panji Baru dibangun sejak tahun 2021 dan berjarak kurang lebih 800 meter dari permukiman Desa Kawasi Baru.

Dengan kata lain, pihak perusahan mempermudah akses warga Kawasi dengan menekan jarak tempuh yang awalnya berjarak 3 Km dari permukiman sebelumnya di Desa Kawasi Tua dan telah difungsikan pada 2023.

"Ini namanya Dermaga Panji. Bukan nama saya. Dermaga ini dibangun di tahun 2021 dan mulai difungsikan sejak tahun 2023. Jarak dari Kawasi Baru 800 meter. Sebelumnya dari Kawasi tua 3 Kilo Meter. Jadi warga sudah lebih dekat untuk menjangkau dermaga" kata Superintendent Community Development Harita Nickel Panji Setiadi Rabu, (30/4/2024).

Lanjut Panji, dengan dermaga yang ada, warga Kawasi dapat menjangkau beberapa daerah antara pulau, baik Pulau Bacan, hingga Ternate dilihat dari rute kapal yang tersedia di Dermaga Panji desa Kawasi Baru.

"Warga secara otomatis telah menghemat waktu perjalanan, meski sebagian ada yang menggunakan speedboat, warga lebih gampang menjangkau beberapa pelabuhan, baik itu pelabuhan Labuha dan Ternate sesuai rute kapal yang tersedia" tukas Panji.

Di sisi lain, dalam upaya memajukan pengetahuan dan ekonomi warga lingkar tambang, Harita Nickel juga menyediakan Senyuk Kawasi. Bagian ini diperuntukkan untuk pembelajaran budi daya komunitas di area penggunaan. Di Senyuk Kawasi warga kelompok tani dapat belajar bercocok tanam sehingga menjadi bekal untuk keberlangsungan pertanian di desa masing-masing. (*)

Tombol Google News

Tags:

halmahera selatan Harita Nickel PT TBP Tbk Pemurnian limbah Pemanfaatan INFRASTRUKTUR Kawasi Baru