KETIK, SIDOARJO – Manajemen Deltras FC Sidoarjo siap mendukung kegiatan positif Deltamania, suporter setia tim sepak bola kebanggaan Kota Delta itu. Bahkan, manajemen menyanggupi permintaan agar harga tiket laga home di Stadion Gelora Deltas Sidoarjo diturunkan.
CEO Deltras Sidoarjo Amir Burhannudin menyatakan tak akan menutup mata bahwa peran suporter sangat penting bagi sebuah tim sepak bola. Dia mendorong Deltamania agar untuk membuat kegiatan yang positif.
"Kalau anak-anak Deltamania mau buat kegiatan, silakan. Saya akan dukung. Kalian ingin kegiatan apa, silakan," ucapnya.
Amir memberikan contoh kegiatan yang selayaknya dapat dilakukan Deltamania. Misalnya, jalan santai atau berbagi ke anak-anak sekolah.
Amir menegaskan jika orientasi dirinya di tim ini tidak hanya sekadar soal uang. Dia selalu ingin para suporter terus memberikan semangat pada pemain Deltras saat bertanding.
Begitu pentingnya kehadiran suporter di Stadion Gelora Delta, manajemen tidak akan keberatan jika memang harus menurunkan harga tiket saat ini.
"Jadi, gimana, apa dibuat Rp 10 ribuan saja," ujarnya.
Laki-laki asal Tuban tersebut mengaku hanya ingin melihat Deltras main penuh semangat. Bahkan, jika terdapat pemain yang kurang semangat, misalnya, kehadiran suporter bakal menjadi penyemangat. Apalagi jika sampai stadion penuh.
"Berani Rp 15 ribuan, siap tak turunkan Rp 10 ribu. Ayo kalau berani (penuhi stadion, red)," tantangnya.
Amir mengungkapkan, saat ini dirinya tidak hanya fokus bagaimana menghasilkan uang dari Deltras. Dia juga ingin mengembangkan Deltras menjadi salah satu klub elite di Indonesia.
Sekali menggelar pertandingan kandang, manajemen Deltras FC setidaknya harus mengeluarkan budget sekitar Rp 120 juta. Uang ini digunakan, antara lain, untuk menyewa stadion, membuat sistem keamanan, seperti barikade, dan masih banyak lainnya.
Angka yang mencapai ratusan juta rupiah ini pun bahkan masih bisa bertambah jika Komdis PSSI menjatuhkan sanksi. Dia pun meminta para suporter mendukung tim kesayangannya dengan sewajarnya saja. Tidak perlu melanggar aturan agar The Lobster, julukan Deltras FC, tak terkena sanksi.
"Kita dua kali pertandingan. Lawan Cilacap kita kena denda. Lawan tegal kena denda. Belum apa-apa saja (ekonomi, red) sudah kembang kempis," katanya. Denda ini juga bertambah saat Deltras FC menjamu Gresik United di stadion Gelora Delta. (*)
