Mahasiswa Unjuk Rasa ke DPRD Sumsel, Terobos Pagar Pembatas

Jurnalis: Wisnu Akbar Prabowo
Editor: Naufal Ardiansyah

22 Agustus 2024 14:28 22 Agt 2024 14:28

Thumbnail Mahasiswa Unjuk Rasa ke DPRD Sumsel, Terobos Pagar Pembatas Watermark Ketik
Massa pendemo berkumpul di halaman depan DPRD Sumsel untuk menyuarakan pengawalan atas putusan MK. (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)

KETIK, PALEMBANG – Massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palembang melakukan unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis, 22 Agustus 2024. 

Mereka menyuarakan pengawalan atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan revisi UU Pilkada dengan itu mencoba menerobos masuk ke halaman kantor DPRD Sumsel yang tertutup.

Massa mahasiswa ini sempat berorasi di depan pagar DPRD Sumsel selama 15 menit. Lalu, para mahasiswa tersebut hendak menerobos masuk ke halaman DPRD Sumsel dan melewati barisan Polisi Wanita (Polwan). Mereka bernyanyi sembari meminta masuk ke halaman DPRD Sumsel.

Usai berhasil menerobos pagar pembatas, ratusan para mahasiswa ini akhirnya bisa masuk ke depan halaman DPRD Sumsel. Mereka pun berorasi di hadapan gedung yang diamankan oleh petugas.

"Kami datang ke sini untuk menyuarakan suara rakyat untuk mengawal putusan MK," tegas salah satu mahasiswa yang berorasi.

Saat orasi itu, beberapa di antara mereka membawa ilustrasi keranda bertuliskan "Dewan Pengkhianat Rakyat" di depan pagar kantor DPRD Sumsel.

Menurut sang orator, keranda tersebut menggambarkan demokrasi di Indonesia telah mati setelah langkah dari DPR RI yang nekat mengangkangi hasil keputusan MK. 

"Kami ucapkan turut berduka cita atas matinya demokrasi Indonesia," ujarnya. 

Wakil Ketua BEM Universitas Sriwijaya, M Fariz Akendra menyebutkan bahwa keputusan Badan Legislasi (Baleg) yang tak menggubris keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai telah mencederai konstitusi. 

Hal itu menjadi pemantik para mahasiswa kembali turun ke jalan untuk mengawal keputusan MK yang telah dikangkangi.

"Kami melihat ada kesalahan berpikir dari para anggota dewan di DPR dalam membuat keputusan secara tiba-tiba. Keputusan MK harus dikawal," kata Fariz.

Sementara itu, anggota dari Komisi 5 DPRD Sumsel Susanto Adjis sempat menemui para para pendemo. Ia tampak berdiri dan melihat aksi orator menyuarakan tuntutannya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Demo Massa mahasiswa terobos pembatas DPRD Sumsel Palembang Aksi Putusan MK kawal