LKBN Antara Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

24 Oktober 2023 10:57 24 Okt 2023 10:57

Thumbnail LKBN Antara Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Tangkal Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024 Watermark Ketik
Edy M. Yakub merupakan wartawan senior Antara menjelaskan beberapa materi tentang berita hoaks, Selasa (24/10/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Banyaknya berita hoaks menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 membuat Perum LKBN Antara menggelar pelatihan wartawan yang berlangsung secara hybrid.

Dengan mengusung topik 'Menjaga Kode Etik Jurnalistik dalam Mengantisipasi Hoaks Menghadapi Tahun Politik',  LKBN Antara menghadirkan pembicara seperti Edy M. Yakub, wartawan senior Antara dan Mahmud Suharmono Wakil Ketua PWI Jatim.

"Mendekati Pemilu 2024 banyak sekali pemberitaan tidak benar atau hoaks yang terjadi, seperti halnya tangkapan layar yang itu diolah atau dipotong sebagai salah satu hal yang diubah menjadi berita hoaks," ucap Edy di Foodies Galery Cafe, Surabaya, Selasa (24/10/2023).

Edy menjelaskan, saat ini media massa bertarung dengan sosial media dalammpemberitaan. "Tidak jarang berita yang ada di sosial media ini tidak bisa dipertanggung jawabkan atau hoaks karena tidak adanya cover both side," ucapnya.

Edy mengatakan, dengan adanya berita hoaks tidak jarang berita bisa dilaporkan polisi. "Sedangkan kalau produk jurnalistik itu bisa diselesaikan dengan hak jawab dan diselesaikan ke dewan pers, sedangkan banyak berita hoaks ini harus berakhir dengan undang-undang ITE," jelasnya.

Sementara Mahmud Suharmono,  Wakil Ketua PWI Jatim mengatakan selama masa kampanye politik, media harus bisa berimbang. Harus ada berita dari 3 pasangan calon presiden atau partai politik lainnya.

"Bagaimana peran media bisa memberikan informasi yang benar jangan sampai memberitakaannberita hoaks," ucapnya.

Sementara, Sekretaris Perusahaan Perum LKBN Antara Azhari mengatakan seorang jurnalis dituntut untuk mematuhi kode etik jurnalistik sesuai UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan memastikan praktik jurnalisme yang dilakukan berkualitas dan etis.

"Semoga hasil dari pelatihan ini dapat mengingatkan teman-teman wartawan dalam mengamalkan kode etik jurnalistik untuk meningkatkan kualitas pemberitaan yang berimbang untuk disampaikan kepada masyarakat," kata Azhari.

Kepala Biro Antara Jatim, Rachmat Hidayat mengharapkan pelatihan jurnalistik kali ini dapat mengingatkan kembali bagaimana menjaga muruah kode etik jurnalistik dalam melaksanakan tugas di lapangan, khususnya menjelang pesta besar masyarakat Indonesia dalam kegiatan Pemilu 2024 mendatang.

“Semoga apa yang kita diskusikan bagaimana insan jurnalistik dalam melaksanakan tugas dan memberantas Hoax bisa diimplementasikan secara nyata," ujar Rachmat. (*)

Tombol Google News

Tags:

Berita Hoaks LKBN Antara pemilu 2024 Pilpres 2024 Surabaya