Lantik Kwarcab Pramuka Blitar, Arum Sabil: Ciptakan Generasi Peduli Energi-Pangan

Jurnalis: Nata Yulian
Editor: Naufal Ardiansyah

9 Juni 2023 10:24 9 Jun 2023 10:24

Thumbnail Lantik Kwarcab Pramuka Blitar, Arum Sabil: Ciptakan Generasi Peduli Energi-Pangan Watermark Ketik
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil saat melantik Bupati Blitar Rini Syarifah sebagai Kamabicab Pramuka Blitar, Jumat (9/6/2023). (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

KETIK, BLITAR – Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil melantik Bupati Blitar Rini Syarifah sebagai Kamabicab Pramuka Kabupaten Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Blitar, Jumat (9/6/2023).

Momen itu pula HM Arum Sabil menyaksikan pelantikan Pengurus Kwarcab Pramuka Blitar yang diketuai oleh Ir Mashudi, Asisten 3 Pemkab Blitar. 

Arum Sabil mengatakan, saat ini dunia menghadapi dengan tantangan krisis pangan dan energi. Pramuka didorong untuk berperan dan ambil posisi untuk mengatasi ancaman tersebut.

"Kita harus menyiapkan ketersediaan pangan dan energi. Pramuka harus ambil posisi dan berperan," ujarnya.

Foto Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil saat memberikan arahan kepada Pengurus Kwarcab Pramuka Blitar. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)Ketua Kwarda Pramuka Jatim HM Arum Sabil saat memberikan arahan kepada Pengurus Kwarcab Pramuka Blitar. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

Ia membeberkan, penduduk dunia mencapai 8 miliar. Beberapa tahun lagi diprediksi mencapai 10 miliar penduduk. Di Indonesia, jumlah penduduk mencapai 273 juta. Sedangkan lahan pertanian di Indonesia hanya berkisar 7,4 juta hektar.

"Nah ini jika tidak dikelola dengan baik, maka persoalan yang serius di masa depan adalah urusan perut. Kalau harga pangan mahal dan barangnya tidak ada, ini yang sangat bahaya," tegasnya.

Arum Sabil menekankan, Gerakan Pramuka memiliki tujuan mulia. Untuk itu harus dikelola dengan baik dan profesional. Berdasarkan undang-undang, Pemerintah berwewenang melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendidikan kepramukaan.

"Oleh karena itu, kalau ada kegiatan tentang kepramukaan, hirarki Pramuka harus dikoordinasikan dengan baik. Unsur penting yakni Majelis pembimbing yang diketuai oleh Bupati Blitar," katanya.

Saat ini, lanjut Arum Sabil, Kwarda Jatim fokus membangun jiwa wirausaha dan terlibat dalam ketahanan pangan dengan tagline Pramuka Produktif.

Pramuka Blitar diharapkan menjadi bagian dalam menyukseskan gerakan tersebut dengan menciptakan generasi yang peduli lingkungan, pangan dan energi serta menjadi insan produktif.

"Ini sejarah yang dicetak Pramuka Blitar dengan kegiatan kemanusiaan dalam kasus penanganan Covid-19. Blitar salah satu kabupaten terbaik dengan penanganan Covid-19 di Jatim," jelasnya.

Foto Pengurus Kwarcab Pramuka Blitar saat foto bersama Pengurus Kwarda Jatim. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)Pengurus Kwarcab Pramuka Blitar saat foto bersama Pengurus Kwarda Jatim. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

Ia mengapresiasi keterlibatan aktif Pramuka Blitar dalam penanganan bencana alam. Mulai dari Erupsi Semeru, gempa bumi Cianjur dan bencana lainnya.

Sementara itu, Kamabicab Pramuka Blitar Rini Syarifah menyampaikan Gerakan Pramuka perlu kepemimpinan yang komitmen tinggi dengan jiwa patriotik yang kuat.

"Saya harap pengurus selalu semangat melanjutkan dan mengelola manajemen organisasi dengan baik," terangnya.

Foto Bupati Blitar Rini Syarifah yang juga Kamabicab Pramuka Blitar saat sambutan di acara pelantikan. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)Bupati Blitar Rini Syarifah yang juga Kamabicab Pramuka Blitar saat sambutan di acara pelantikan. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)

Menurut Bupati Blitar itu, usia Pramuka yang mulai menginjak 62 tahun di 2023 ini sudah waktunya memperkaya gagasan dan inovasi yang dimunculkan.

"Kegiatan harus menarik dan harus sesuai dengan zaman. Harus produktif, tetap eksis agar tangguh dan semarak. Saya yakin Pramuka Blitar akan jadi barometer Jawa Timur," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Arum Sabil Pramuka Blitar Bupati Blitar Pramuka Jatim Blitar Kwarcab Pramuka Blitar