Kuatkan Koordinasi Lintas Instansi, Imigrasi Juanda Gelar Diseminasi

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Rudi

9 Mei 2023 08:39 9 Mei 2023 08:39

Thumbnail Kuatkan Koordinasi Lintas Instansi, Imigrasi Juanda Gelar Diseminasi Watermark Ketik
Kuatkan koordinasi antara intansi, Imigrasi Juanda menggelar diseminasi di Hotel Sheraton Surabaya, Selasa (9/5/2023). (Foto : M.Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menguatkan koordinasi lintas instansi, Imigrasi Kelas 1 Surabaya menggelar diseminasi di tiga instansi yang berfungsi sebagai penjaga pintu gerbang negara yakni Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina.

Mengangkat tema Juanda PR Talks Connecting Communities Through Communication menjadi langkah awal  kerja sama yang baik antar tiga instansi tersebut dan awak media.

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco A. Muttaqin mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah komunitas CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) untuk menjadi lebih dekat dengan awak media.

“Agar terbentuk suatu komunikasi yang efektif sehingga diharapkan tidak ada mispersepsi,” kata Chicco A. Muttaqin dalam sambutannya.

Hal ini didukung juga oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Menurutnya, Bandara Juanda sebagai salah satu bandara internasional yang sibuk di Indonesia perlu pengawasan dan sinergitas dalam hal keimigrasian, kepabeanan, dan kekarantinaan. Sehingga tugas CIQ di Bandara Juanda menjadi vital.

Di sini peran media sebagai perpanjangan tangan untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat. “Informasi dan pengetahuan mengenai instansi tersebut sangat diperlukan masyarakat umum khususnya pelaku perjalanan ke luar negeri,” ujar Kakanwil Jauhari.

Melalui acara ini, Imam berharap kerja sama dengan media tidak hanya dalam bidang kehumasan. "Tapi bisa melakukan kerja sama dalam bidang lainnya juga," ucap Imam.

Dalam materi tersebut, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Kupang Muhamad Luqman mengatakan Bea Cukai beberapa kali melakukan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa melakukan eksport produknya ke luar negeri.

"Selama kelengkapan surat-surat lengkap kami di bea cukai akan memberikan kemudahan untuk produk UMKM keluar negeri," bebernya.

Banyaknya peredaran barang ilegal atau black market, Bea Cukai Juanda terus memperketat penjagaan. "Namun di Indonesia sendiri banyak pintu yang membuat produk ilegal ini banyak masuk ke Indonesia," beber Kupang.

Sedangkan itu, Yudhistira Yudhapurnama Kepala bidang Tempat Pemeriksaan Imigrasi Juanda mengatakan kemajuan teknologi membuat Imigrasi Juanda mulai menggunakan teknologi dalam pengurusan salah satu E-VOA. "Ini bisa langsung diurus melalui online di aplikasi Molina yang dimiliki Imigrasi," ucapnya.

Sedangkan, Peran Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya sebagai salah satu gerbang utama mengantisipasi adanya penyakit menular masuk ke Indonesia.

"Kami memfokuskan agar penyakit menular ini tak bisa masuk ke Indonesia," beber dr. Rofiud Darojat merupaka Koordinator Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Imigrasi Juanda Juanda Imigrasi Kelas 1 Surabaya Surabaya Sheraton