KETIK, SAMPANG – Meninggalnya Jimmy Sugito Putra, korban penganiayaan brutal di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Diketahui, Jimmy Sugito Putra merupakan tulang punggung bagi adik perempuannya yang berkebutuhan khusus, lantaran sudah jadi yatim piatu sejak kecil.
Tak hanya itu, Jimmy Sugito Putra turut meninggalkan dua anak yang masih kecil dan satu orang istri. Kondisi ini membuat keluarga kecilnya kehilangan sosok tulang punggung keluarga.
Jimmy Sugito Putra kesehariannya bekerja sebagai petugas PLN. Jimmy dikenal santun dan tidak neko-neko. Hal tersebut diceritakan oleh Abu Sidik paman Jimmy Sugito Putra kepada media online nasional Ketik.co.id. Rabu 20 November 2024.
"Jimmy Sugito Putra dari kecil sampai korban berkeluarga hingga memiliki anak tidak pernah neko-neko dengan orang lain, termasuk tetangga dan warga lainnya," ungkapnya.
"Kata orang almarhum Jimmy Sugito tatakrama. Saya tanya orang-orang, meski di Ketapang dia itu orang baik dan berakhlak", ujarnya.
Abu Sidik juga mengungkapkan bahwa almarhum Jimmy Sugito Putra sosok pekerja keras dan selalu siap jika dibutuhkan.
"Kalau dipanggil tengah malam kalau ada listrik rusak dia datang. Bahkan korban dinilai sangat baik dan taat bekerja," pungkasnya.(*)