Korban Gangster Sidoarjo di Jalan Pahlawan Menderita Luka dari Kepala sampai Kaki

Editor: Fathur Roziq

10 Maret 2024 14:13 10 Mar 2024 14:13

Thumbnail Korban Gangster Sidoarjo di Jalan Pahlawan Menderita Luka dari Kepala sampai Kaki Watermark Ketik
Tubuh Achmad Maulana yang terluka parah dan mengakibatkan dia tewas setelah dikeroyok di Jalan Pahlawan, Sidoarjo, pada Minggu (10/3/2024). (Foto: Istimewa)

KETIK, SIDOARJO – Korban gerombolan gangster remaja menderita cedera yang begitu parah. Pemuda bernama Achmad Maulana itu mengalami luka dalam maupun luar. Dari tubuh, wajah, hingga kepala. Kuat dugaan dia dipukuli dan dibacok.

Dokter forensik Rumah Sakit Pusdik Shabara, Porong, dr Ahmad Yudianto menjelaskan, tim melakukan pemeriksaan luar dan dalam di tubuh pemuda 17 tahun itu. Bekas kekerasan itu ditemukan di kepala, wajah, hingga kaki korban. Memar dan luka dalam.

”Terhadap tubuh korban ditemukan cedera di dada. Mengakibatkan pendarahan di bagian organ dalam,” ujarnya.

Tidak hanya itu, anggota badan Maulana juga mengalami patah tulang. Termasuk, ada luka di bagian tengkorak kepalanya. Luka itu disebabkan oleh pukulan benda tumpul di bagian wajah pemuda adal Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodno, Sidoarjo, tersebut.

”Tubuh korban juga mengalami sejumlah luka akibat kekerasan senjata tajam,” tambah dr Ahmad Yudianto kepada wartawan.

Bagaimana nasib Lukmanul Hafidz, teman Maulana? Warga Tanjungsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo, tersebut kini dirawat intensif di RSUD RT Notopuro, Sidoarjo.

Menurut Kepala IGD RSUD RT Notopuro dr Ivan Setyawan, Lukmanul mengalami luka berat. Pemuda berusia 20 tahun tersebut  sedang dalam perawatan medis. Ditemukan patah tulang di paha kiri, tertutup. Juga patah tangan kiri terbuka. Namun, korban masih sadar. Luka-lukanya masih dirawat.

”Nanti dilanjutkan operasi patah tulangnya,” kata dr Ivan.

Achmad Maulan dan Lukmanul menjadi korban ulah brutal segerombolan pemuda bersenjata pada Minggu Subuh (10/3/2024). Mereka sedang mengendarai Yamaha Mio putih bernopol KT 5545 GM di Jalan Pahlawan, Sidoarjo. Lokasinya di depan gerbang kantor Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur.

Informasinya, sekitar 02.30 Minggu dini hari itu, terlihat rombongan remaja bersepeda motor. Dari arah perempatan Babalayar menuju arah GOR Delta. Tak lama setelah itu, ada keributan. Kemudian terdengar sama-samar teriakan minta tolong.

”Saya fokus kerja. Jadi, tidak begitu memperhatikannya,” ujar Andhi, satpam yang berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Rombongan remaja itu lantas pergi. Mereka berpakaian hitam-hitam. Pengguna jalan pun melewati tempat kejadian. Alangkah terkejutnya mereka. Sebab, di atas aspal ada dua tubuh remaja. Mereka tergeletak. Darah berceceran.

Seorang masih tampak bergerak-gerak. Dia bernama Lukmanul Hafidz, warga Tanjungsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Lukman merintih kesakitan. Kakinya tak dapat digerakkan. Seorang lagi terlihat terkapar di atas aspal. Tubuhnya tak bergerak lagi.

Ulah gerombolan remaja itu mengundang kemarahan warga kota. Masyarakat di berbagai kecamatan menuntut aparat segera menindak tegas remaja yang suka berkeliaran di jalanan dengan membawa senjata. (*)

Tombol Google News

Tags:

sidoarjo gangster Gangster Remaja Gerombolan Remaja Korban gangster tewas Jalan Pahlawan dinas sosial jatim