Keren! Berkat Digital Skills Tora dan Iqbal Hasilkan Rupiah Lewat Jasa Foto

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: M. Rifat

5 Juli 2024 08:00 5 Jul 2024 08:00

Thumbnail Keren! Berkat Digital Skills Tora dan Iqbal Hasilkan Rupiah Lewat Jasa Foto Watermark Ketik
Tora Rizal Pratama saat ditemui Ketik Media di acara Upgrading Trainer Program Digital Skills (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Program Digital Skills SMA Double Track yang digagas Dinas Pendidikan Jawa Timur bekerja sama dengan ITS dan Unicef telah melahirkan banyak talenta muda berbakat di bidang digital.

Salah satunya, Tora Rizal Pratama. Alumni SMAN 1 Saradan ini berhasil menghasilkan pundi-pundi rupiah lewat SMARD Photo, website jasa video dan foto yang dibangunnya sejak SMA.

Ditemui di acara Upgrading Trainer program Digital Skills  SMA Double Track, Kamis (4/7/2024) di Hotel Ibis Surabaya ia bercerita sudah mengikuti program Digital Skills sejak 2023. Kala itu ia masih duduk di kelas 12.

“Waktu itu Digital Skills baru muncul programnya, saya ikut gabung,” papar Tora pada Ketik.co.id.

Selama enam bulan, Tora intensif mengikuti kegiatan Digital Skills baik di dalam maupun luar sekolah. Dia belajar banyak hal tentang keterampilan teknologi dan digital, seperti pembuatan website melalui Google Sites, pembuatan foto dan video hingga belajar memasarkan jasanya.

Sebelum mengikuti Digital Skills, Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jurusan Informatika ini mengaku tidak memiliki keterampilan seperti yang sudah diajarkan, terlebih cara membuat website.

 Awalnya, ia sempat kebingungan dan merasa membuat website itu sulit, namun berkat arahan dan bimbingan dari para trainer Digital Skills, kini ia sudah bisa mempraktikkannya.

“Awalnya itu bingung, ini gimana cara bikin website kok kayaknya susah. Tapi setelah diajari dari awal ternyata nggak sesusah itu,” ungkap Tora.

Dari situ, dia dan teman-teman SMAN 1 Saradan berhasil meluncurkan website SMARD Photo untuk memasarkan jasa studio fotonya, mulai dari jasa foto prewedding, event, photo studio, wisuda, dan lainnya.

Hebatnya, berkat adanya website tersebut mereka berhasil mendapat banyak klien dari jasa studio fotonya dengan omset sekitar Rp3 juta per bulan.

“Setelah adanya produk digital itu kesempatan kerja jadi lebih banyak, jadi kami manfaatkan celah-celah kecil itu untuk nambah penghasilan,” terang mahasiswa 18 tahun itu.

Foto Iqbal Galih Alvendra, Siswa kelas 10 SMAN 1 Saradan ketika ditemui Ketik Media dalam acara yang sama (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)Iqbal Galih Alvendra, Siswa kelas 10 SMAN 1 Saradan ketika ditemui Ketik Media dalam acara yang sama (Foto: Fatimah/Ketik.co.id)

Tidak hanya Tora, Iqbal Galih Alvendra siswa kelas 10 SMAN 1 Saradan merasakan hal serupa. Program Digital Skills membuatnya menguasai berbagai macam skill dunia digital, salah satunya membuat website dan pembuatan foto serta video.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Iqbal bercerita sebelumnya tidak memiliki keterampilan editing foto dan video.

Dia belajar mulai dari dasar proses pengambilan foto, pengambilan angle, dan editing video hingga akhirnya mendapat pengalaman baru dan penghasilan tambahan.

“Saya senang sekali Digital Skills karena keterampilanya bertambah, yang awalnya nggak bisa jadi bisa,” pungkas Iqbal.

Digital Skills adalah salah satu bagian SMA Double Track  yang memiliki sekitar 2.700 peserta didik yang terbagi dalam 90 rombongan belajar dengan total kurang lebih 90 sekolah se-Jawa Timur.

Para siswa dididik oleh para trainer ahli supaya memiliki kemampuan digital memadai sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Jawa Timur. (*)

Tombol Google News

Tags:

Program Digital Skills SMA Double Track SMAN 1 Saradan SMARD Photo