Kemenkes Bantah Terlibat Soal Pemecatan Dekan FK Unair

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Gumilang

4 Juli 2024 12:00 4 Jul 2024 12:00

Thumbnail Kemenkes Bantah Terlibat Soal Pemecatan Dekan FK Unair Watermark Ketik
Dekan FK Unair Prof Budi Santoso di Airlangga Education Center di ACC. (Foto: Instagram @budi_bus_santoso)

KETIK, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membantah sejumlah informasi beredar yang menyebutkan ada intervensi dirinya dalam pemecatan Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tegas membantah isu Menkes Budi Gunadi Sadikin terlibat dalam proses pemecatan, Prof. Budi disebut-sebut dipecat karena bersuara dan memberikan kritik soal dokter asing.

"Kemenkes tidak membawahi Unair, dan tidak memiliki wewenang mengatur Unair. Informasi yang mengatakan Menkes mengkontak Rektor Unair untuk meminta memberhentikan Dekan FK merupakan fitnah dan hoaks," kata Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril melalui keterangan yang diterima Suara.com jaringan Ketik Media, Kamis (4/7/2024).

Di sisi lain, Syahril juga meluruskan informasi yang beredar di masyarakat terkait Kemenkes yang disebut akan mendatangkan enam ribu dokter asing. Ia menyebut informasi itu merupakan kabar burung.

Syahril selanjutnya juga menjelaskan sejumlah dokter WNA yang dihadirkan oleh Kemenkes saat ini merupakan tim dari Arab Saudi yang bertugas di RS Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, untuk melakukan operasi jantung kompleks untuk menyelamatkan nyawa 30 anak warga Sumatera Utara secara gratis.

Kegiatan tersebut menurutnya merupakan tindakan operasi jantung untuk anak yang pertama kali dilakukan di Pulau Sumatera.

"Selama ini anak yang mengalami gangguan jantung kompleks selalu dirujuk ke Jakarta sehingga memberatkan keluarga secara finansial. Ini dikarenakan memang dokter spesialisnya tidak tersedia di sana," jelasnya.

Oleh sebab itu, Syahril juga menyayangkan protes yang disampaikan sejumlah dokter Indonesia terkait kedatangan tim dokter dari Arab Saudi itu.

"Kami menyesalkan beberapa rekan sejawat, terutama di kota besar di Jawa, yang memprotes kehadiran tim dokter dari Arab Saudi tersebut, padahal mereka hadir untuk menyelamatkan nyawa manusia, nyawa anak-anak kita," ujar Syahril. (*)

Tombol Google News

Tags:

Menkes Budi Dekan FK Unair Kemenkes pemecatan dekan FK Unair Jubir Kemenkes