Jawa Timur Berhasil Mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

15 Juni 2023 15:08 15 Jun 2023 15:08

Thumbnail Jawa Timur Berhasil Mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes Watermark Ketik
Kementerian Kesehatan RI memberikan Sertifikat Eliminasi Malaria kepada Provinsi Jawa Timur.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

KETIK, SAMARINDA – Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh Provinsi Jawa Timur dimasa pemerintahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kali ini Jatim berhasil mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI.

Penyerahan Sertifikat Eliminasi Malaria ini diberikan langsung oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonowu, DHSM.MARS kepada Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Akhmad Jazuli saat acara Puncak Hari Malaria Sedunia tahun 2023 di Kalimantan Timur, Kamis (15/6/2023).

Selain Jawa Timur, terdapat empat provinsi lain yaitu DKI Jakarta, Bali, Banten, dan Jawa Barat. Hingga April 2023 terdapat lima provinsi dan 381 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan berhasil eliminasi malaria.

Gubernur Khofifah mengatakan hal ini menjadi wujud komitmen Pemprov Jatim bersama seluruh stakeholder terkait dalam upaya mengemilinasi kasus malaria di Jawa Timur dengan langkah-langkah konkret dan komprehensif.

“Atas nama Pemprov Jatim kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang telah berkolaborasi dan bersinergi bersama untuk mewujudkan eliminasi malaria di Jatim," kata Khofifah.

Eliminasi malaria adalah upaya pemutusan rantai penularan malaria setempat pada manusia di wilayah tertentu secara berkesinambungan. Untuk mendapatkan Sertifikat Eliminasi Malaria tingkat Provinsi ini, seluruh Kabupaten/Kota yang ada di wilayah provinsi tersebut harus sudah dinyatakan status eliminasi malaria.

"Kami mengajak semua stakeholder untuk berkomitmen agar terus mempertahankan daerah eliminasi malaria sampai penilaian selanjutnya oleh WHO pada tahun 2024 mendatang,” tambahnya.

Berdasarkan data, seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur sendiri telah mendapat sertifikat eliminasi malaria semenjak tahun 2018. Pencapaian ini diperoleh secara bertahap yakni Tahun 2014 sebanyak 34 kab/kota telah mendapat sertifikat eliminasi malaria.

Kemudian disusul Tahun 2015 yakni Kab. Banyuwangi, Tahun 2016 Kab. Madiun dan Kab. Pacitan, serta Tahun 2017: Kab. Trenggalek.

Sedangkan berdasarkan data Esismal (Sistem Informasi Surveilans Malaria) tahun 2022 jumlah kasus malaria di Jawa Timur sebanyak 579 kasus (semua kasus import bukan kasus penularan setempat) dan ada 2 kematian.(*)

Tombol Google News

Tags:

Sertifikat Eliminasi Malaria Kementerian Kesehatan Provinsi Jawa Timur Gubernur Khofifah