Jatim Masih Puncaki Klasemen PON 2024, DKI Kudeta Jabar dari Posisi Kedua

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

11 September 2024 07:01 11 Sep 2024 07:01

Thumbnail Jatim Masih Puncaki Klasemen PON 2024, DKI Kudeta Jabar dari Posisi Kedua Watermark Ketik
Pundi-pundi emas untuk Jatim terus bertambah dari beberapa cabor termasuk Panjat Tebing, Selasa, 10 Septembee 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, BANDA ACEH – Jawa Timur masih kokoh di puncak klasmen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut) dengan mengumpulkan 35 medali emas, 24 perak, dan 25 perunggu. Itu berdasarkan laman pulahtajawatimur.com per Selasa malam, 10 September 2024.

Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil menilai hasil hingga hari ini (10 September 2024) masih on the track. Artinya, perolehan medali Jatim sesuai prediksi yang disusun sebelum multievent nasional empat tahunan ini bergulir.

"Artinya, perolehan medali emas kita masih sesuai strategi prediktif dan adaptif. Beberapa cabang olahraga (cabor) memang menargetkan lebih dari yang kita beri (target). Namun itu sudah kita perhitungkan," terangnya saat diwawancara Ketik.co.id, Selasa, 10 September 2024.

Nabil menjelaskan, sampai saat ini dirinya terus memantau perolehan medali kontingen Jawa Timur. Termasuk, situasi atlet-atlet Jatim yang tidak diprediksi sabet emas justru tampil sensasional.

Itu seperti Muhammad Noval Assidiq yang merebut medali emas triathlon nomor standart distance putra.

"KONI Jatim memang 'pelit' menargetkan medali. Jadi benar-benar emas gemuk yang kita perhitungkan. Seperti Eko Yuli dan Luluk di angkat besi. Tapi bukan berarti yang berpotensi perak tidak kita perhitungkan," sebutnya.

Tak heran, banyak kejutan emas dari atlet Jatim. Sebab, mereka yang berpotensi perak justru tampil maksimal. Perkembangan itu yang menurut Nabil diharap dapat memacu atlet Jatim lainnya untuk meraih hasil terbaik.

"Dengan perolehan sementara ini, target 169 medali emas atau paling tidak peringkat lebih baik dari PON Papua berpeluang dapat tercapai," kata Nabil.

Ketua Perkumpulan Angkat Besi (PABSI) Jatim Jeffry Tagore menambahkan, beberapa cabor andalan Jatim masih berpeluang over target. Seperti selam, renang, tenis, dan paralayang.

Hal itu juga didukung perolehan Jabar dan DKI Jakarta. Khususnya Jabar yang Selasa kemarin (10 September 2024) dikudeta DKI Jakarta dari peringkat kedua. Itu lantaran banyak nomor andalan Jabar justru gagal menyumbang emas.

Seperti di nomor dayung, prediksi awal Jabar dapat meraup lebih dari 20 medali emas. Namun, baru lima keeping yang dapat mereka kumpulkan. Emas justru melayang ke daerah-daerah lain.

"Banyak nomor Jabar yang kita prediksi emas, justru direbut daerah lain. Kondisi ini yang membuat kami kian optimistis finis di peringkat dua nanti. Syukur-syukur bisa juara umum sebagai kado bagi HUT Pemprov Jatim nanti," sebut Jeffry. (*)

Tombol Google News

Tags:

PON2024 klasmen PON XXI 2024 Aceh-Sumut Jawa timur Koni Jatim PON