Isu Pramuka Tak Lagi Wajib, Pengamat Pendidikan: Jadi Cikal Bakal Rasa Tanggung Jawab

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

1 April 2024 09:45 1 Apr 2024 09:45

Thumbnail Isu Pramuka Tak Lagi Wajib, Pengamat Pendidikan: Jadi Cikal Bakal Rasa Tanggung Jawab Watermark Ketik
Pramuka Kwartir Daerah Jawa Timur. (Foto: M Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Di media sosial X ramai kabar penyataan bahwa pramuka tidak menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Narasi tersebut bersumber dari Permendikbud Nomor 12 Tahun 2024 tentang kurikulum PAUD, jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah atau Kurikulum Merdeka.

Mengenai tidak wajibnya pramuka, M Isa Ansori menjelaskan postur pendidikan saat ini adalah pendidikan yang tidak menyiapkan anak-anak di bidang non akademis.

"Hanya kuat di bidang akademis. Bidang bidang yang lain juga harus dikembangkan," jelasnya pada Senin (1/4/2024).

Foto Pengamat Pendidikan M Isa Ansori. (Foto: Dok. Pribadi)Pengamat Pendidikan M Isa Ansori. (Foto: Dok. Pribadi)

Menurut Isa, di antara pengembangan kemampuan non akademis, salah satunya adalah penguatan karakter peserta didik. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang tidak hanya menciptakan anak-anak yang pandai dalam bidang akademis, tapi juga harus punya integritas.

"Pramuka adalah wadah bagi anak anak untuk menumbuhkan sikap berintegritas, misalkan berkaitan dengan tanggung jawab, solidaritas dan lain lain, yang masyarakat menyebut nya sebagai karakter," paparnya.

Dalam kaitan pendidikan karakter memang tidak hanya pramuka. Kegiatan-kegiatan lain, menurut Isa, juga bisa dilakukan. Namun juga harus melihat sejarah pramuka yang menjadi cikal bakal rasa tanggung jawab.

"Kita harus kembali kepada sejarah pramuka kenapa ada, sebagai cikal bakal membangun sikap tanggung jawab dan mencintai NKRI," terang Isa.

"Nah pertanyaannya dalam rangka mewujudkan sikap itu, adakah cara lain ekskul yang bisa menumbuhkan," imbuhnya.

Menurutnya sangat disayangkan kalau pramuka sebagai kegiatan ekskul yang bisa menumbuhkan sikap tanggung jawab, nasionalisme dan hal hal lain yang berkaitan solidaritas tidak diwajibkan atau ditiadakan.

"Seharusnya perlu dikuatkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman," jelasnya Isa Ansori.

Mengenai tidak wajibnya pramuka di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh mengaku belum menerima surat edaran dari Kemendikbud mengenai ditiadakannya ekskul pramuka.

Yusuf menegaskan dirinya bakal tetap mengadakan ekskul pramuka untuk anak-anak.

"Pramuka ya tetap ada, pramuka kan melatih anak- untuk menyatu pada alam. Belum ada surat. Enggak ada biar anak-anak tangguh itu," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pramuka pramuka tidak diwajibkan pengamat pendidikan M Isa Ansori media sosisl X Kemendikbudristek ekstrakurikuler