Inilah Retno Widyaningsih, Sosok General Manager yang Bangkitkan Ciputra Golf dari Keterpurukan

Jurnalis: Husni Habib
Editor: M. Rifat

31 Agustus 2023 09:30 31 Agt 2023 09:30

Thumbnail Inilah Retno Widyaningsih, Sosok General Manager yang Bangkitkan Ciputra Golf dari Keterpurukan Watermark Ketik
GM Ciputra Golf Club and Resto, Retno Widyaningsih. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Menjabat sebagai General Manager (GM) Ciputra Golf Club and Resto tentu bukan perkara yang mudah bagi sosok Retno Widyaningsih. Menjadi GM Ciputra Golf sejak tahun 2017 dirinya harus dihadapkan dengan kondisi member golf yang kian lama semakin menurun.

Berbagai inovasi telah dilakukan namun seperti menghadapi jalan buntu, ditambah jumlah golfer yang sedikit dan dan regenerasi yang berjalan lambat. Lalu kemudian tak lama pada tahun 2020 pandemi Covid-19 melanda hal ini semakin memperburuk keadaan.

"Waktu saya jadi GM itu PR nya banyak, jumlah member turun dari 2017, 2018 sampai 2019. Lalu kemudian 2020 kena pandemi malah semakin parah," jelasnya, Kamis (31/8/2023).

Dari berbagai kesulitan yang dihadapi tak membuat wanita kelahiran Jombang ini patah semangat, dirinya terus memutar cara berinovasi agar perusahaan yang dipimpinnya bisa tetap bertahan ditengah gempuran pandemi Covid-19.

Selain melakukan berbagai pembenahan dan perbaikan, pihaknya juga memanfaatkan sektor Food and Beverage yang ada di restoran sebagai penyangga pendapatan disaat lapangan golf sepi pemain.

"Jadi waktu itu karena lapangan sepi ya kita mengedepankan hal lain, salah satunya resto. Kita berinovasi disitu agar dapat menunjang operasional," tambahnya.

Foto Retno Widyaningsih saat menunjukkan fasilitas baru dari Ciputra Golf Club and Resto. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)Retno Widyaningsih saat menunjukkan fasilitas baru dari Ciputra Golf Club and Resto. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

Namun ternyata cobaan tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2021 dirinya terpaksa menutup lapangan golf selama karena aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah.

Tidak ingin memecat karyawan dirinya terpaksa melakukan kebijakan agar perusahaan tetap dapat berjalan. Salah satunya pemotongan gaji. Lalu juga Retno terus mengupayakan pembenahan, hingga akhirnya pada tahun 2022 dimana lapangan sudah dibuka kembali terjadi peningkatan pemain yang sangat signifikan sebesar 25 persen dibanding 2021.

"Dulu waktu ada PPKM kami harus menutup lapangan selama 2 bulan. Hingga akhirnya setelah itu lapangan buka dan kemudian antusias nya langsung melonjak naik hingga 25 persen dibanding 2021, lalu pada semester 1 2023 ini naik 17 persen" ucapnya.

Saat ini bisa dibilang untuk industri olahraga khususnya golf cukup baik. Mulai banyak bermunculan pemain baru baik itu dari kelas amatir, junior bahkan ladies. Dan tentu dengan keadaan yang semakin membaik ini Retno tidak akan berhenti untuk berinovasi agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada golfer.

"Yang pasti keberhasilan yang saya capai kali ini atas hasil kerja sama dari banyak pihak terutama para karyawan yang loyal. Semua ini adalah hasil kolaborasi dari banyak pihak," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ciputra Golf Club and Resto Retno Widyaningsih Golf Olahraga Pandemi Covid-19 Kolaborasi Kerjasama