KETIK, MOJOKERTO – Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto pada Rabu (1/2) menyebabkan longsor di Kecamatan Pacet dan Trawas.
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas dan Desa Cembor serta Claket, Kecamatan Pacet.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat mengatakan longsor terjadi di dua lokasi yang ada di Kecamatan Trawas dan Pacet.
“Desa Selotapak, Kecamatan Trawas dan Desa Cembor serta Claket, Kecamatan Pacet,” ungkapnya.
Joko menambahkan, dari keterangan saksi di lokasi, longsor terjadi di sebuah tebing yang terletak di Desa Cembor dan Desa Claket, Kecamatan Pacet. Itu terjadi pada pukul 17.30 WIB. Sementara longsor di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas terjadi sekitar pukul 17.10 WIB.
“Tebing longsor dan menutup separuh badan di Jalan Raya Pacet-Trawas Desa Cembor. Ada enam titik. Dua titik longsoran dengan ketinggian antara 4 meter sampai 5 meter. Sementara lebar 2 meter sampai 2,5 meter, ketebalan 50 meter sampai 80 meter dan panjang 3 meter sampai 5 meter,” jelas Joko.
Titik ketiga hingga ke enam, lanjut Joko tidak sampai menutup akses Jalan Raya Pacet Trawas Desa Cembor. Di Desa Claket longsor tebing dengan skala kecil tidak menutup akses jalan penghubung Pacet-Trawas. Material longsoran berupa tanah dan bebatuan.
“Untuk Desa Selotapak longsor menutup seluruh badan jalan poros Desa Selotapak dengan luas longsoran, tinggi 7 meter, lebar 3,5 meter, ketebalan 1 meter dan panjang 25 meter. Longsor tebing di Desa Cembor dalam penanganan alat berat oleh Dinas PUPR dan longsor tebing di Desa Claket ditangani tim gabungan,” ucap Joko.
Tim gabungan terrdiri dari BPBD, TNI/POLRI, Dinas PUPR , instansi terkait dan relawan. Sementara untuk longsor di Desa Selotapak ditangani alat berat milik warga setempat dan masih proses pengerjaan bersama BPBD TNI/POLRI, Dinas PUPR, instansi terkait dan relawan.(*)
