Harga Emas Dunia Kembali Lampaui USD 2.000, Imbas Pelemahan Dolar AS

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Rudi

4 April 2023 03:21 4 Apr 2023 03:21

Thumbnail Harga Emas Dunia Kembali Lampaui USD 2.000, Imbas Pelemahan Dolar AS Watermark Ketik
Logam emas produksi Antam. (Foto: BUMN.go.id)

KETIK, JAKARTA Harga emas menguat 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (3/4/2023) karena penurunan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang dunia. Selain itu kenaikan harga emas hari ini (4/4/2023) juga terjadi karena investor mengincar instrumen safe haven.

Penguatan harga emas dunia ini terjadi setelah pemotongan produksi yang mengejutkan oleh OPEC+ yang kemudian meningkatkan kembali kekhawatiran inflasi yang berkepanjangan dan memicu ketidakpastian tentang respon bank sentral.

Mengutip CNBC, Selasa (4/4/2023), harga emas di pasar spot terakhir naik 0,83 persen menjadi USD 1.984,29 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,7 persen lebih tinggi pada USD 2.000,40 per ons.

"Harga emas dihantam secara konsisten oleh peristiwa besar di sini dan itu membuat investor gelisah," kata analis pasar senior OANDA Edward Moya.

Pernyataan ini mengacu pada gejolak perbankan global yang mendorong harga emas naik hampir 8 persen pada bulan lalu.

"Selain itu, keputusan mengejutkan oleh OPEC+/benar-benar mendorong perdagangan lindung nilai inflasi untuk emas,” tambah Moya.

Sementara emas telah berjuang untuk memperoleh keuntungan sebagai instrumen investasi tradisional dan lindung nilai terhadap inflasi karena kenaikan suku bunga.

Hal yang menambah daya tarik emas lainnya adalah aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah dalam hampir tiga tahun pada Maret di tengah pengetatan kondisi kredit, memperpanjang kerugian untuk imbal hasil Treasury 10 tahun.

Para analis mengatakan suku bunga yang lebih tinggi masih bisa menjadi angin segar untuk emas di kemudian hari.

"Emas sekarang rentan terhadap pergerakan turun ke USD 1.900, mengingat potensi tingkat suku bunga Fed yang lebih tinggi yang saat ini diperhitungkan oleh pasar," kata analis pasar senior di City Index Matt Simpson.(*)

Tombol Google News

Tags:

Emas Dolas AS