KETIK, SURABAYA – Sebanyak 1.380 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berhasil menuntaskan serangkaian tugas akademik dan memenuhi syarat kelulusan resmi menyandang gelar dalam Wisuda ke-109 jenjang Ahli Madya, Sarjana Terapan, Sarjana, Magister dan Doktor di Graha Unesa, pada Kamis (1/2/2024).
Penyelenggaraan wisuda kali ini terasa berbeda karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah didaulat memberikan pembekalan dan penguatan secara langsung kepada ribuan wisudawan yang hadir.
Khofifah menyampaikan perguruan tinggi merupakan komponen yang penting dalam mendukung kemajuan suatu negara. Melalui perguruan tinggi, para generasi penerus bangsa mendapatkan pendidikan untuk melanjutkan pembangunan Indonesia yang akan datang.
"Unesa sudah memiliki center of gravity dalam bidang sport science. Banyak hal yang bisa diinisiasi perguruan tinggi untuk menyiapkan SDM unggul termasuk di dalamnya Unesa," ucap Khofifah di Graha Unesa, Kamis (1/2/2024).
Suasana wisuda ke-109 di Graha Unesa. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Sementara itu di kesempatan yang sama, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menambahkan dalam mendukung pembangunan daerah lewat penyiapan SDM yang unggul, Unesa telah melakukan banyak hal. Salah satunya lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan bekal yang cukup bagi wisudawan untuk mengarungi yang semakin dinamis dan menantang serta memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
"Gelar merupakan wujud kemampuan yang matang dan kedewasaan berpikir dan bertindak. Satu lagi, gelar harus memberikan dampak bagi orang sekitar dan masyarakat," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Cak Hasan tersebut menuturkan salah satu kunci meraih masa depan yang lebih baik terletak pada kemampuan belajar dan beradaptasi. Selain itu, juga diperlukan soft skills seperti kemampuan komunikasi, kolaborasi dan kreativitas.
"Belajarlah, miliki gagasan dan pandai berkolaborasi. Lulusan Unesa harus punya karakter, moral, dan berbudaya," pungkasnya.(*)
