Hadiri Sharing Session di Unisma, Muhaimin Iskandar Sanggupi Tiap Undangan dari Kampus

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

1 November 2023 06:02 1 Nov 2023 06:02

Thumbnail Hadiri Sharing Session di Unisma, Muhaimin Iskandar Sanggupi Tiap Undangan dari Kampus Watermark Ketik
Muhaimin Iskandar saat menghadiri undangan dari Unisma dalam acara Sharing Session bersama Bacapres dan Bacawapres RI. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI, Muhaimin Iskandar hadiri Sharing Session yang diadakan oleh Universitas Islam Malang (Unisma) pada Rabu (1/11/2023) di Auditorium Prof. Dr. KH. M. Tholhah Hasan. Pasangan Anies Baswedan tersebut menyerukan bahwa Tim Anis-Muhaimin (Amin) akan menyanggupi setiap undangan yang ditujukan ke mereka.

Sharing Session tersebut sebenarnya mengundang tiga bacapres dan bacawapres lain. Namun pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka urung hadir menemui ribuan mahasiswa.

"Kita siap, kampus manapun yang mengundang saya dan Mas Anies Baswedan, setiap saat kita siap untuk hadir," tegas Muhaimin usai menyampaikan gagasannya di hadapan mahasiswa.

Ia pun mengapresiasi niat baik Unisma untuk menghadirkan seluruh calon dalam satu forum yang sama. Kegiatan tersebut menjadi pembuktian bagi kampus berbasis Nahdlatul Ulama (NU) tersebut untuk membuka diri dengan cara berdialektika.

Terlebih dalam forum tersebut banyak raja-raja dan pemangku adat yang hadir untuk menerima gagasan masing-masing calon. 

"Kampus harus membuka diri dengan berdialektika bersama seluruh capres dan cawapres. Kemudian melibatkan ahli-ahli supaya pemerintahan yang terpilih benar-benar berjalan sesuai tatanan yang ada. Keinginan perubahan dan perbaikan yang sempurna," lanjut Muhaimin.

Muhaimin menyerukan pentingnya evaluasi terhadap sistem pemerintahan setiap 30 tahun sekali. Evaluasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah pengeroposan terhadap tatanan pemerintahan sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Salah satu cara untuk berbenah ialah dengan membebaskan kritik, kontrol sosial, hingga cara kerja yang harus diperbaiki.

"Semua sistem pemerintahan usianya 30 tahun harus evaluasi. Akan ada pengeroposan di setiap 30 tahun. Pengeroposan itu ada cara membenahinya, yaitu kritik, kontrol, kepemimpinan, dan cara kerja. Indikasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) merajalela, indikasi yang lain juga banyak, harus kita evaluasi," pungkasnya.

Pasangan Amin juga telah menyiapkan strategi dalam menggaet minat anak-anak muda. Salah satunya dengan menyiapkan lapangan pekerjaan, diimbangi dengan pemaksimalan sumber daya manusia menjadi mumpuni.

"Kita siapkan lapangan pekerjaan yang banyak dengan spesifikasi dan kapasitas yang memadai," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Muhaimin Iskandar Anies Baswedan amin UNISMA pemilu2024