Hadiri Haul Pengasuh Ponpes Baitul Arqom, Cabup Bandung Kang DS: Kita Harus Senantiasa Kenang Jasa dan Pengabdian KH Ali Imron kepada Umat

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

29 Oktober 2024 21:41 29 Okt 2024 21:41

Thumbnail Hadiri Haul Pengasuh Ponpes Baitul Arqom, Cabup Bandung Kang DS: Kita Harus Senantiasa Kenang Jasa dan Pengabdian KH Ali Imron kepada Umat Watermark Ketik
Cabup Bandung Dadang Supriatna bersama KH Ibnoe Athaillah Yusuf atau Cep Aat, saat menghadiri Haul ke-20 KH Ali Imron, pengasuh Ponpes Baitul Arqom, di Kp Lembur Awi, Desa Maruyung, Kec Pacet, Senin (28/10/24) malam. (Foto:Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna menghadiri Haul ke-20 KH Ali Imron bin Mama KH. Muhammad Faqih, pendiri Pondok Pesantren Baitul Arqom, di Kampung Lembur Awi, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, Senin (28/10/2024) malam.

Kehadiran Cabup Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini diterima langsung KH Ibnoe Athaillah Yusuf atau Cep Aat, putra KH Yusuf Salim yang juga adik dari KH Ali Imron. Pertemuan keduanya terjadi seusai ziarah di makam Kasepuhan Baitul Arqom di Lembur Awi, untuk mengenang jasa dan pengabdian KH. Ali Imron kepada umat.

"Nilai-nilai yang ditanamkan oleh almarhum KH Ali Imron terus hidup dalam masyarakat Kabupaten Bandung khususnya di Kecamatan Pacet, Kertasari dan sekitarnya. Kita harus senantiasa mengenang jasa dan pengabdian KH Ali Imron kepada umat," kata Kang DS dalam sambutannya.

Ia menambahkan, kegiatan haul ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga memperkuat ikatan komunitas dan mengingatkan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan semangat yang menyala, masyarakat berharap agar warisan dan ajaran KH Ali Imron terus dapat dirasakan dan diamalkan di tengah-tengah kehidupan modern saat ini, ” ungkap Kang DS.

Apalagi Ponpes Baitul Arqom didirikan 1922 merupakan salah satu pesantren tua dan bersejarah di Kabupaten Bandung. Bahkan bernilai historis pada saat jaman penjajahan, maupun pada masa gerombolan DI/TII.

Selain mengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom, KH. Ali Imron juga mendirikan Ponpes Al-Istiqomah Maruyung. KH. Ali Imron dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia pesantren di Jawa Barat. Sebagai Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, almarhum memiliki peran signifikan dalam pengembangan dakwah dan pendidikan Islam.

Lahir pada 15 Oktober 1936, KH Imron merupakan putra keempat dari sembilan bersaudara dari pasangan KH. Muhammad Faqih dan Hj. Maryamah. Kiai Muhammad Faqih atau Mama Faqih sendiri merupakan keturunan ke-7, yang nasabnya sampai pada Kanjeng Sunan Gunung Djati Cirebon, dan tersambung pada Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Haul ke-20 Ponpes Baitul Arqom dan Al Istiqomah bertema Sepekan "Tahlil Istighotsah, dan Tabligh Akbar" ini digelar meriah dihadiri ribuan jamaah di halaman Yayasan Manggala Putera Ponpes Al-Istiqomah, Desa Maruyung, Kecamatan Pacet, sejak Jumat-Kamis (25-31/10/2024).

Setiap malam selama sepekan ini, acara diisi dengan tahlil dan tawassul yang dipimpin oleh para sesepuh ponpes. Kemudian, acara dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah yang diisi oleh tiga muballig kiai setiap malamnya. Keberadaan acara ini menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh berkah bagi para jamaah yang hadir.(*)

Tombol Google News

Tags:

baitul arqom ponpes baitul arqom cabup bandung DADANG SUPRIATNA ponpes pensantren pilbup bandung pilkada kab bandung