H Subandi Disambut Tangis Bahagia Warga Krian dan Ungkapan Bangga Kepala Desa

Editor: Fathur Roziq

17 September 2024 08:06 17 Sep 2024 08:06

Thumbnail H Subandi Disambut Tangis Bahagia Warga Krian dan Ungkapan Bangga Kepala Desa Watermark Ketik
Plt Bupati Sidoarjo H Subandi memeluk pundak Langgeng Sudiyono yang tak kuasa menahan tangis bahagia karena rumahnya segera diperbaiki. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – H Subandi datang dengan hati yang penuh kasih. Bertubi-tubi informasi tentang kerusakan rumah warga kurang mampu masuk ke telinga Plt Bupati Sidoarjo itu. Kondisinya tidak layak huni. H Subandi pun turun untuk membantu mereka. Tangis haru dan sukacita pemilik rumah menyambutnya.

Minggu pagi (15/9/2024), H Subandi mendatangi rumah Langgeng Sudiyono. Warga Desa Terungwetan, Kecamatan Krian, sudah menunggu-nunggunya. Begitu H Subandi tiba, Langgeng terlihat bahagia. Matanya berkaca-kaca. Menangis.

H Subandi datang bersama Baznas Sidoarjo dan Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Misbahul Munir. Mereka seakan hadir sebagai pahlawan bagi Langgeng. Rumah warga RT 1/RW 01, Desa Terungwetan, Krian, itu benar-benar memprihatinkan.

Luas rumah sekitar 4 x 6 meter. Dindingnya dari triplek. Kayu lapis bekas. Atapnya sudah berlubang di sana-sini. Karena gentingnya pecah. Tiang rumah sudah lapuk. Kayu-kayu tua tidak mampu lagi menyangga atap.

Kalau hujan, air bocor ke mana-mana. Sangat berbahaya bila ambruk. Rumah pria 48 tahun diperbaiki bersama-sama oleh Pemkab Sidoarjo dan Baznas Sidoarjo.

”Kasihan, Pak Langgeng ini. Rabu besok mulai kita perbaiki rumahnya,” kata H Subandi yang pagi itu juga membawakan sembako untuk Langgeng.  

Sebagai pimpinan daerah, kata H Subandi, dirinya harus hadir untuk semua lapisan masyarakat. Terutama warga yang kurang mampu. Ketika dapat laporan, dirinya langsung datang. Pemerintah daerah berkewajiban hadir membantu masyarakat yang kurang mampu. 

Sepanjang tahun 2024, Baznas dan Pemkab Sidoarjo sudah melakukan 138 bedah rumah tidak layak huni. Masih akan ada lagi yang diperbaiki. Kalau kuota dari Baznas sudah habis, akan disiapkan anggaran APBD tahun 2025. 

Pemilik rumah tak kuasa menahan tangis bahagia. Langgeng Sudiyono tidak henti-henti bersyukur. Seolah tidak percaya bisa bertemu dan dibantu langsung oleh orang nomor satu di Pemkab Sidoarjo itu.

”Alhamdulillah, matur sembah nuwun. Semoga Pak Subandi diberikan kesehatan dan kelancaran dalam memimpin Sidoarjo,” ucap Langgeng.

Menurut Kepala Desa Terungwetan Tarlin, Langgeng Sudiyono tinggal seorang diri. Dia berpisah dengan istrinya sekitar 4 tahun lalu. Mereka memiliki seorang anak. Ikut bersama ibunya pulang ke Sukodono.

Langgeng juga mendapat bantuan beras 10 kg dari pemerintah. Dan juga telah mempunyai BPJS Kesehatan untuk jaga-jaga bila mengalami sakit. ”Bansos  BLT DD juga dapat. Kalau bantuan beras dapat terus,” pungkasnya.

H Subandi mendatangi lagi rumah warganya yang kurang mampu. Senin (16/9/2024), dia mengunjungi rumah Ismail. Warga RT 5/RW 3, Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu, itu kehilangan satu kakinya akibat kecelakaan pada 2002 lalu. Kaki kanan putus.

”Alhamdulillah. Terima kasih nggih Pak Subandi telah membantu kami. Kaki palsu ini bisa membuat saya lebih nyaman bekerja,” ucap Ismail yang masih bekerja sebagai sopir truk.

Semangatnya luar biasa. Selain bantuan kaki palsu, H Subandi juga membantu Ismail dengan memberikan jaminan BPJS Kesehatan. Kalau sakit dan berobat, biayanya tidak sampai membebani keluarga.

Dari tempat tinggal Ismail, H Subandi mendatangi rumah Suraji, warga RT 1/RW 2, Budengan, Desa Mulyodadi, Kecamatan Wonoayu. Nasib Suraji sama dengan Langgeng Sudiyono. Rumahnya tidak layak huni.

Dinding rumahnya terbuat dari kayu. Sudah lapuk. Atapnya banyak yang bolong. Lantai masih tanah. Tidak ada lemari. Baju milik Suraji dan keluarganya digantung di bambu. Sehari-hari Suraji bekerja serabutan. Nunggu ada orang minta tolong. 

”Anak Pak Suraji ini masih kecil. Kasihan. Makanya waktu dapat laporan, saya bantu memperbaiki rumahnya,” ungkap H Subandi.  Kamar mandinya juga dibuatkan yang sehat.

Foto H Subandi menyambangi Suraji di Desa Mulyodadi, Wonoayu, dan bersama Baznas segera memperbaiki rumahnya. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)H Subandi menyambangi Suraji di Desa Mulyodadi, Wonoayu, dan bersama Baznas segera memperbaiki rumahnya. (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)

Kepala Desa Mulyodadi Slamet Priyanto mengakui Plt Bupati Sidoarjo H Subandi sangat perhatian kepada warganya. Kalau ada keluhan dan butuh bantuan, langsung direspons. Cepat.

Sebagai kepala desa, lanjut Slamet, dirinya bisa bekerja dengan nyaman. Sebab, banyak sekali keluhan warga yang tidak dapat ditangani sendiri oleh pemerintah desa. Begitu disampaikan ke Plt Bupati, langsung ditindaklanjuti. Tidak butuh waktu lama.

”Ini yang benar-benar kami harapkan. Sosok pemimpin yang responsif. Memahami kondisi masyarakat. Terima kasih Pak Bupati Subandi yang telah membantu warga kami,” ungkap Kades Slamet. (*)

Tombol Google News

Tags:

H Subandi Plt Bupati Sidoarjo Subandi Bedah rumah Baznas Sidoarjo Kecamatan Krian