Gus Fawait, Sosok yang Dekat dengan Hati Emak-Emak

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Mustopa

18 Maret 2024 05:22 18 Mar 2024 05:22

Thumbnail Gus Fawait, Sosok yang Dekat dengan Hati Emak-Emak Watermark Ketik
Gus Muhammad Fawait, pengasuh PP Nurul Chotib Al Qodiri 4 dan legislator DPRD Jawa Timur (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Muhammad Fawait merupakan seorang ulama dan politisi muda asal Desa Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Ia lebih dikenal dengan nama Gus Fawait, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al Qodiri 4.

Sosoknya digadang-gadang masuk bursa Pilbup Jember yang akan digelar akhir tahun 2024 nanti. Ia memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan survei ARCI yaitu 26,9%, bahkan lebih unggul daripada bupati yang saat ini tengah menjabat.

Pria kelahiran tahun 1988 itu mengawali karier politiknya di usia yang sangat muda. Ia sudah duduk di kursi parlemen sejak periode 2014-2019. 

Kini kembali berhasil untuk periode ketiganya di DPRD Jawa Timur Dapil 5 Jember-Lumajang dengan perolehan suara yang fantastis yakni sebanyak 239.414 suara.

Pada saat itu, ia baru saja menyelesaikan pendidikan magister of science di Universitas Gajah Mada. 

“Saya dapat panggilan dari guru saya KH Achmad Muzakki Syah untuk maju di pemilihan legislatif. Tidak tanggung-tanggung langsung DPRD Provinsi Jawa Timur,” ujar Gus Fawait mengawali wawancara dengan Ketik.co.id soal kiprahnya dalam politik praktis.

Dengan sedikit modal, ia yakin dengan mengetuk pintu rumah ke rumah, mengetuk hati ke hati, masyarakat justru akan memilih tanpa harus dibeli suaranya.

Gus Fawait juga pintar memikat hati emak-emak. Bukan tanpa alasan, ia meyakini sosok ibu adalah madrasatul ula atau sekolah pertama bagi anak-anaknya.

“Kalau kita ingin berjuang untuk kemajuan bangsa, saya berpendapat salah satu kuncinya penentu kualitas dari generasi penerus adalah emak-emak,” jelasnya.

Melalui organisasi masyarakat Laskar Sholawat Nusantara (LSN) yang digagasnya sejak tahun 2019,  banyak akar rumput masalah kemiskinan di Kabupaten Jember yang cukup tinggi se-Jawa Timur, secara perlahan dapat diselesaikan. Seperti stunting, pernikahan dini, pendidikan, serta kesehatan baik HIV/AIDS sampai TBC.

Hematnya, masyarakat miskin sebagian besar berada di desa. Ujung tombak keluarga adalah bapak pencari nafkah dan ibu sebagai ibu rumah tangga. 

Gus Fawait yang juga Presiden LSN itu, menyampaikan dengan keterbatasan kewenangan sebagai legislatif, ia hanya mampu memberdayakan ibu rumah tangga melalui komunitas yang disebut Serikat Pengusaha Laskar Sholawat.

“Coba para emak-emak itu dibina. Satu, biar mereka religius dan anaknya baik. Kedua, dikasih pelatihan keterampilan, akhirnya ada yang punya usaha nggak perlu keluar rumah dan sebagainya,” tutur Gus Fawait.

Harapan jangka panjangnya adalah pengentasan kemiskinan, ujung semua permasalahan yang telah disebutkan dengan menyumbang pendapatan keluarga untuk kualitas hidup yang lebih baik.

Memikat hati emak-emak ini terbukti, Gus Fawait membanggakan apel selawat kebangsaan terbesar yang pernah diselenggarakan pada bulan Januari lalu.

Diklaim dari 70 ribu peserta yang memadati Jember Sport Garden pada waktu itu, sekitar 95 persennya adalah emak-emak yang berkumpul untuk berselawat.

Sehingga dari ikatan batin antara Gus Fawait dengan jamaah selawat, tidak heran jika ratusan ribu suara berhasil direbut.

Ia kembali menegaskan bahwa perolehan suara semakin bertambah dari 38.000, lalu melonjak di angka 228.000, kemudian terakhir masih bertambah menjadi 239.414 suara.

Menurutnya, penambahan tersebut karena ada ceruk suara baru, yakni mereka yang menginginkan Gus Fawait maju di Pilbup.

“Selama kita bisa jalankan tugas sebaik mungkin dan ambil hati mereka, mau dibayar uang sama siapapun tetap diambil uangnya tapi nyoblosnya Gus Fawait. Semua itu karena cinta,” pungkasnya sambil terkekeh.(*)

Tombol Google News

Tags:

Gus Fawait masuk bursa pilbup Jember sosok yang dekat dengan emak-emak profil Bakal Calon Bupati