Gubernur Khofifah: Pramuka sebagai Sarana Revolusi Mental Sambut Indonesia Emas

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Marno

14 Agustus 2023 06:15 14 Agt 2023 06:15

Thumbnail Gubernur Khofifah: Pramuka sebagai Sarana Revolusi Mental Sambut Indonesia Emas Watermark Ketik
Gubernur Khofifah bersama para anggota pramuka saat Apel Besar Peringatan Ke-62 Hari Pramuka, Senin (14/8/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sejarah pramuka adalah tinta emas tentang bertemunya semangat kepemudaan, keberanian, kepekaan, dan tanggung jawab sosial. Dipadu dengan keterampilan dan penggalian pengetahuan praktis untuk bekal hidup para kaum muda.

"Di usia yang makin dewasa, pramuka telah memberi peran besar dalam pengabdian dan menjaga bangsa dan negara Indonesia," jelas Khofifah saat Apel Besar Peringatan ke-62 Hari Pramuka di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (14/8/2023).

Khofifah menambahkan Berdirinya pramuka di awali oleh semangat Lord Robert Baden Powell pada tahun 1908 tentang gerakan kepanduan. Sedangkan di Indonesia pramuka diperkenalkan secara resmi oleh Presiden Pertama RI Soekarno pada 14 Agustus 1961 yang menjadi awal peringatan Hari Pramuka.

"Pramuka didirikan untuk membentuk generasi muda yang tangguh, berani dan bertanggung jawab. Selain itu pramuka telah banyak mendampingi proses pergerakan kebangsaan Indonesia," tambahnya.

Melalui gerakan pramuka diharapkan dapat membangun kemandirian, karakter dan persatuan. Sehingga pembinaan revolusi mental menghadapi Indonesia emas nantinya dapat lebih kuat melalui organisasi kepanduan pramuka. Sebagaimana tema Peringatan Ke-62 Hari Pramuka "Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Proporsional"

"Pramuka tidak boleh mengalami stuck dalam proses pendekatan dan metodologi agar dapat merekrut sebanyak banyaknya anggota untuk membangun Indonesia emas," pungkas Khofifah.(*)

Tombol Google News

Tags:

Hari Pramuka gerakan kepanduan Revolusi mental pembangunan karakter Gubernur Khofifah Jawa timur