Fuel Terminal Pertamina Malang Raya Siapkan 7.800 Metrik Ton BBM pada Momen Nataru

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

22 Desember 2023 07:15 22 Des 2023 07:15

Thumbnail Fuel Terminal Pertamina Malang Raya Siapkan 7.800 Metrik Ton BBM pada Momen Nataru Watermark Ketik
Suasana di Fuel Terminal Pertamina Malang Raya. (foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Mengantisipasi peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) masyarakat pada momen nataru, Fuel Terminal Pertamina Malang Raya telah melakukan persiapan. Salah satunya dengan menyediakan sekitar 7.800 metrik ton BBM di SPBU Malang Raya. 

Manajer Fuel Terminal Pertamina Malang Raya, Tony Kurniawan menjelaskan hal tersebut sebagai support terhadap operasional BBM di masyarakat. Terlebih diprediksi akan terjadi kenaikan kendaraan yang masuk ke Malang Raya nantinya. 

"Kondisi storage yang ada di kita, kita penuhkan. Sehingga nanti permintaan dari teman-teman SPBU pun bisa kita layani dengan baik. Totalnya sekitar 7.800 metrik ton dan itu BBM saja," ujar Tommy, Jumat (22/12/2023). 

Dari total tersebut, 60 persen BBM yang didistribusikan berjenis pertalite. Pihaknya juga menyiapkan mekanisme untuk pendistribusian BBM di jalur tol. Selain menyediakan dua portabel modular, Fuel Terminal Pertamina Malang Raya telah menyiapkan SPBU kantong khusus daerah Kota Batu. 

"Di kami ada dua portable modular yang seperti pertashop gitu, kami tempatkan di Tol. Kemudian kami juga ada namanya SPBU kantong atau portable storage, itu digunakan atau kita khususkan di daerah Kota Batu. Dengan harapan waktu distribusi kita ke sana bisa lebih pendek. Nanti setiap malam ada dua mobil tangki yang standby di area Batu," jelasnya. 

Ia sempat menyinggung bahwa kebutuhan BBM tersebut terjadi peningkatan hingga 6 persen jika dibandingkan dengan kondisi normal. Biasanya Fuel Terminal Pertamina Malang Raya dapat menghabiskan 2200 matrik ton pada hari-hari biasa. 

"Intinya kita siapkan beberapa strategi, baik itu storage ataupun tambahan modular di rest area. Penambahan stoknya itu sudah mulai sejak satgas itu. Kebutuhan BBM saat Nataru meningkat 6 persen dari kondisi normal. Kondisi normal itu harian di sekitar 2200 matrik ton, itu semua produk," ungkapnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Fuel Terminal Pertamina Malang Raya Pertamina Kebutuhan BBM Kota Malang BBM Nataru