Fenomena Alam SNM Bawa Berkah Petani Garam

Jurnalis: Kuncoro S.
Editor: Rudi

18 Januari 2023 23:50 18 Jan 2023 23:50

Thumbnail Fenomena Alam SNM Bawa Berkah Petani Garam Watermark Ketik
Kapal para nelayan di pinggiran pantai Kenjeran Surabaya. (Foto: Istimewa)

KETIK, SURABAYA – Bulan Purnama penuh yang biasa disebut masyarakat Super New Moon (SNM) tidak hanya menarik dipandang mata pada malam hari. Bulan purnama penuh ini akan terjadi pekan ini.

Pada saat bulan purnama penuh, itu juga membawa fenomena alam yang perlu diwaspadai warga. Fenomena ini akan terjadi sekitar pantai utara Surabaya. Diperkiran fenomena alam tersebut adalah terjadi air rob atau pasang surut air laut.

Daerah yang diprediksi terkena air rob ini terletak di kampung Greges, Tambaklangon, dan Osowilangon. Meski akan terjadi fenomena alam dampak dari SNM, warga penghuni pesisir pantai utara tersebut sudah terbiasa. Pada bulan-bulan tertentu di kawasan itu memang sudah sering terjadi air rob kiriman dari pantai Surabaya Timur.

Pasang air surut yang diperkirakan terjadi adanya gaya grafitasi bulan yang cukup tinggi. Apalagi pada saat bulan baru. Hal ini berdampak akan menarik ketinggihan air laut.

"Diprediksi Kamis hingga Sabtu akan terjadi rob di kawasan tersebut," kata Andi Harmanto, Ka. Kelompok Unit Unit Forecatter BMKG Tanjung Perak atas pertanyaan awak media.

Dengan adanya prediksi dari BMKG Tanjung Perak tersebut, warga diharapkan bersiap-siap karena ada kemungkinan naiknya air laut. Berdasarkan data yang pernah tercatat, ketinggihan air rob di daerah tersebut bisa mencapai ketinggihan sekitar 1,3 meter. Bahkan banjir rob bisa meluber di jalan Gresik. Akibanya kemacetan lalu lintar tak bisa dihindari.

Beberapa zona yang diperkirakan rawan banjir adalah kecamatan Pabean Cantikan. Di kecamatan ini yang rawan banjir rob adalah kelurahan Tanjung Perak dan Kelurahan Krembangan Selatan. Dengan adanya prediksi dari BMKG ini, para aparat di tingkat kecamatan maupun kelurahan sudah bersiaga apabila terjadi SNM di daerahnya.

Seperti diberitakan media, menjelang akhir 2022 lalu banjir rob juga terjadi di Kota Semarang Utara. Banjir rob di kota itu melumpuhkan kantor dan pergudangan yang ada di dekat pelabuhan Semarang. Bahkan banjir rob tersebut terjadi sampai beberapa hari sampai air laut yang naik bisa surut.

Sementara warga di Osowilangon mengatakan bahwa banjir rob adalah suatu hal yang sudah biasa terjadi. Apalagi para nelayan sudah siap bila daerahnya terkena banjir rob.

Surin, mantan Ketua Nelayan Kota Surabaya yang dihubungi ketik.co.id menjelaskan, terjadinya rob di daerahnya merupakan fenomena alam biasa.

“Terjadinya rob di daerah ini merupakan berkah tersendiri," katanya.

Dia menjelaskan saat terjadi rob merupakan pergantian sirkulasi air laut yang masuk ke darat. Hal inilah yang menguntungkan para petani garam. Sementara bagi petani tambak udang juga merasa senang. "Banyak benur ikan dan udang bisa masuk ke tambak," kata Surin yang juga menjabat ketua DPC Partai PBB Surabaya itu.

Menurut Surin, ketika air rob menyusut banyak perahu yang terdampar di pinggr pantai. Pada kesempatan inilah para pemilik perahu bisa memperbaiki perahunya, tidak perlu susah payah membawa ke darat. (*)

Tombol Google News

Tags:

Air rob naik purnama super moon banjir